CTS||2

1.1K 117 6
                                    

Kembali ke Calistya dan Rio.

"Nona, saya akan menaikkan presentase kesehatan anda" Ucap Rio.

"I-iya gak apa², la- uhuk lakukan s-saja" Jawabnya terbata² menahan rasa sakit sekaligus batuk mengeluarkan darah.

Menambahkan presentase kesehatan sebesar 15%

1%__________100%

Berhasil ditambahkan

Penggunaan point berkurang

38.480 - 150 =38.330

STATUS DIBUKA
Nama :Calistya Alwan Ghazanvar
Umur :7 thn
Peran :Figuran
Kecantikan :23%
Daya tarik :8%
Kecerdasan :24%
Kesehatan :25%
Keahlian :Memasak dan bernyanyi
Misi : —
Hadiah : —
Point :38.330

Keadaan Calistya mulai sedikit membaik meski rasa sakit itu masih ada.

"R-rio, bisakah k-kamu mem- membawakan ku keluar?" Tanya Calistya, dijawab anggukan Rio. Rio pun berubah menjadi manusia dan menggendong Calistya. Mereka akhirnya berteleport sesuai arahan Calistya. Entah ini kesialan/keberuntungan tiba² saja cuaca lagi hujan cukup deras dan keadaan jalan lumayan sepi karena memang dekat hutan.

"Turunkan aku Rio" Perintah Calistya, Segera Rio menurunkan Calistya dengan hati² lalu Rio berubah kembali menjadi sistem.

"Sekarang, apa yang akan anda rencanakan nona?" Tanya Rio.

Calistya memberikan senyum misterius kepadanya.

"Apa nanti ada yang lewat?" Bukannya menjawab malah bertanya.

"Iya, nanti ada mobil yang lewat"

"Apa nomer plat nya?"

"B **** AN" Jawab Rio. Calistya tersenyum penuh arti.

"Bagus, kamu akan tau nanti apa yang aku rencanakan setelahnya. Ah jangan lupa terapkan luka yang tadi aku inginkan" Ucapnya santai.

Penerapan luka pada sekujur tubuh

1%__________100%

Berhasil diterapkan

Tubuh Calistya melemah lagi.

Selang beberapa menit ada lampu terang. Calistya yang melihat ada lampu tersebut langsung saja dia berjalan ke tengah jalan dengan pelan. Sedangkan Rio? Dia sudah ketar ketir melihat nona nya berjalan ke arah tengah jalan.

BRUKH!!!
(Uhhh suara orang jatuh kyk gmn ya?)

Dengan sengaja Calistya menjatuhkan dirinya tepat mobil itu mendadak rem. Sedangkan yang ada di dalam mobil kaget bukan main karena mereka seperti menabrak orang. Mereka pun turun dari mobil dengan tergesa² lalu menghampiri Calistya.

"Astaghfirullah" Calistya dengar ada suara yang mirip dengan suara wanita paruh baya. Dia yang sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya pun pingsan seketika.

"M-mas anak ini... T-terluka" Suara wanita paruh baya khawatir.

"Tenang, kita akan membawanya ke rumah sakit sekarang" Ucap pria paruh baya tenang tapi suaranya terisat khawatir.

Change The Storyline(Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang