Change The Storyline(Discontinue)

CTS||4

Keesokan harinya.

Keluarga Zephyr datang pagi2 untuk menjemput Calistya, Calistya telah diberi tahu oleh Rio jadi dia sudah bangun dari tadi.

"Ayo queen kita pulang" Ucap Oma sambil menggandeng tangan mungil Calistya, meski suara Oma terdengar dingin tapi masih ada kelembutan dari suaranya.

Sepanjang jalan kaki banyak yang memperhatikan keluarga Zephyr.

"wah aura mereka benar2 gila"

"hei lihatlah anak itu, cantik sekali"

"Mereka memiliki aura yang hebat"

"Nikmat mana yang engkau dustakan"

Dll....

Sedangkan yang sedari tadi dibicarakan hanya diam dan terus berjalan menuju parkiran. Sepanjang jalan menuju mansion Zephyr, tidak sadar bahwa Calistya ketiduran dipangku Opa Herry.

SKIP!

Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang. Sedari tadi ada seseorang yang lagi memperhatikan wajah tidur Calistya yang damai, Dia adalah Rio yang sekarang merubah wujudnya menjadi manusia, dia melihat Calistya dengan tatapan yang sulit di artikan. Sebenarnya dia tidak ingin membangunkan nona nya, tapi karena sudah siang apalagi nona nya belum makan maka dia harus membangunkannya.

"Nona bangun, ini sudah siang" Ucap Rio sambil sedikit menggoyangkan tubuh Calistya. Calistya membuka matanya dan langsung berhadapan dengan manik indah dari Rio. Dia pun menegakkan badannya dibantu Rio.

"Halo nona" Ucapnya

"Halo juga Rio, dimana mereka?" Tanyanya.

"Mereka semua ada di ruang makan nona" Jawabnya sambil merubah dirinya menjadi hologram dan menghilang. Calistya mengangguk sebagai jawaban, dia mulai turun dari tempat tidurnya lalu melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk cuci muka. Setelahnya dia keluar dari kamar dan turun untuk menuju ruang makan.

"Selamat siang semuanya, maaf tadi astya ketiduran dan baru bangun" Katanya tidak enak sambil melangkahkan kakinya kearah meja makan dan duduk di salah satu kursi disana.

"Tidak apa2 putriku" Jawab bunda Vina dengan lembut yang sekarang lagi menata makanan dimeja.

"Bagaimana kondisimu sayang?" Tanya Ayah

"Lumayan baik" Jawabnnya dan dijawab anggukan mereka.

"Kamu mau makan apa astya?"

"Terserah bunda saja, apapun yang bunda masak akan aku makan" Jawabnya dengan senyum lembut dengan tatapan teduh. Bunda Vina yang mendengarnya tersenyum, dia langsung mengambil makanan untuknya dan lainnya.

"Selamat makan" Ucap Opa Herry. Mereka makan dengan hening tapi tidak dengan aura yang mereka keluarkan. Sebelum Calistya di angkat menjadi bagian dari Zephyr, suasana selalu suram karena tidak ada seorang anak yang bisa di ajak bicara, bermain, bercanda, dll. Tapi sekarang aura yang dikeluarkan adalah kebahagiaan.

Selesai makan, keluarga Zephyr berkumpul dieuang tengah dengan mengobrol tentang bisnis, hal konyol, kehidupan sehari2, dll. Keluarga yang harmonis, bahkan bodyguard dan maid yang disana ikut senang karena aura yang sangat nyaman dan hangat.

"Princess" Panggil opa Herry

"Iya opa?"

"Sebelum itu, apa kamu tersiksa disana?" Pertanyaan itu membuat dirinya terkejut didalam hatinya tapi didalam luar dia terlihat biasa saja.

"Bisa dibilang tersiksa antara tidak" Jawabannya membuat bingung keluarga Zephyr dan para bodyguar+maid disana.

"Maksud astya?" Tanya bunda vina.