Dengan rambutnya yang berwarna kuning keemasan,terlihat sosok naruto duduk tepat di pinggir jendela dia sedang menatap keluar,dia mencoba mengingat kejadian semalam....
"Hinata...aaaaahhh...aaaahhhh....uuggghhh...." terdengar desahan dan erangan lembut naruto sembari memanggil nama kekasihnya itu.
"Terus lah memasak,jangan berhenti!" bentak Hinata sembari terus mengeluskan kakinya di belakang paha naruto,naruto yang memakai apron dan tubuhnya yang bugil dibalik apron terlihat sangat seksi.
"Ta....tapi...,hinata....gimana aku bisa terus bergerak jika kamu terus menyentuh ku.....aaaahh...."naruto yang berdiri sambil memasak mencoba untuk tetap bertahan,meski kakinya mulai lemas dan penisnya sudah sangat keras dan berkedut-kedut.... Terlihat menonjol dari balik apronnya. Hinata terus mengeluarkan kakinya di belakang paha naruto,lalu perlahan jari-jari kaki hinata mulai nakal,merambat perlahan menyentuh pantat naruto dan sreeeekk.......jari kaki hinata menyentuh bola penis naruto,seketika naruto yang berdiri tegak terhentak terkulai lemas,dan ia dengan cepat mencoba berdiri tapi kakinya begitu lunglai....
"Jika kamu tidak berdiri sekarang,kamu tidak akan mendapatkan ini!" tunjuk hinata kearah wajah naruto,hinata membuka kan rok nya dan tampak dengan jelas miss v hinata yang imut dibalik CD nya yang transparan berwarna putih.
Seketika Naruto dengan cepat berdiri dan ada tetesan air sedikit keluar dari ujung penis naruto,itu free cum nya,naruto menjadi semakin sange ketika ia melihat miss v hinata.
"Ba...ba..baik nyonya..." ucap naruto sambil menjilati kaki hinata,naruto meneruskan masaknya,dia mencoba membuat hidangan untuk makan malam mereka pada saat itu,naruto memasak sup kesukaan hinata. Aroma sup itu sangat menggugah selera,dan naruto yang hampir selesai melakukan kerjaan dapurnya sudah hampir siap.
"Naruto....kemari!" perintah hinata sambil melambaikan jari telunjuknya kearahnya,naruto dengan diam perlahan mengikuti perintah hinata.
Hinata mengambil semangkok sup yang sudah ia dinginkan,dan lalu saaaaaaa.....suara tumpahan air,ternyata hinata menumpahkan sup itu keatas kakinya,naruto yang melihat dengan spontan berlari kearah hinata,terlihat dengan jelas wajah panik dan cemas naruto,tampa naruto sadari naruto berteriak dengan spontan " hinata...awas panas,apa yang kamu lakukan? Kamu akan terluka!" teriak naruto sembari mencoba mengambil handuk dan air,tapi ia dihentikan oleh suara yang sangat keras...plaaaaaaaakkkkkkkk.....Naruto membalikkan badannya ia melihat kearah hinata,hinata yang dengan sigap dan kakinya yang masih dilumuri sup terlihat masih menawan duduk manis di sebuah kursi dengan kakinya yang menyentuh lantai.
"Naruto...kamu berani sekali berteriak kearahku...!" plaaaakkkkk....lagi-lagi suara cambuk dihempaskan hinata kelantai.
Seketika sekujur tubuh naruto bergetar hebat,dan penisnya semakin keras bak baja... Plaaaaaakkkkk hempasan cambuk itu mendarat tepat di belakang badan naruto,naruto yang berdiri dengan spontan terduduk karena kaget.
"Jilati dan bersihkan tumpahan sup yang ada di kaki ku!" perintah hinata
"Ba...baaaiikk nyonya..."
Naruto membungkukkan badannya,lalu perlahan merangkak kearah kaki hinata,ia lalu menjulurkan lidahnya dan srrruuupppppp lidahnya mendarat diatas kaki hinata,ia menjilati tumpahan sup di kaki hinata dan terus menjilatinya hingga bersih perlahan-lahan,hinata membuka kedua kakinya sedikit lebih lebar dan mengarah kan pandangan matanya kearah pahanya,agar naruto meneruskan menjilati hingga kepahanya. Naruto dengan sengaja memperlambat jilatannya,dia mengarah ke kaki satunya dan terus menjilati kedua kaki hinata.
Plaaaaakkkkkkk...hempasan cambuk dengan keras mendarat dipaha Naruto,Naruto yang menyadari kalau Hinata sedang kesel saat ini,karena naruto tidak mematuhi perintah hinata,tapi dia tetap melanjutkan naruto terus menjilati kaki satunya hingga ke ujung jari-jari kaki Hinata.
Hmmmmmm....suara desahan kecil Hinata
"Kemari!" perintah Hinata kearah Naruto
Naruto mendekati Hinata dengan perlahan
"Kamu...plaaakkk!" sebuah tamparan kecil kearah pipi Naruto,Naruto yang kaget dengan serangan yang tiba-tiba malah menjadi Ereksi,penisnya menegang dan tampak sedikit free cum diujung lobang penisnya.
Hinata menatap kearah penis Naruto,dan tiba-tiba hinata menggesekkan jari-jari kakinya di penis Naruto. Naruto semakin terangsang,ia hampir menerekam hinata tapi dengan cepat hinata menghentikan tubuh naruto dengan menginjak dada naruto.
"Berhenti disana!" ucapan hinata dengan tegas
Naruto berhenti,dia terduduk dengan tubuh nya yang sudah bugil.
Bersambung
Samarinda,30-07-2022
By Kristina H
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
