part 15💖

36 6 3
                                    

Malam hari Dinegeri Riflower

Kristal kini berjalan menyusuri lorong istana, suasana terasa beda, sepi dan Sunyi.

Lampu-lampu diistana tidak dinyalakan semua, seperti nya Raja juga sama terpuruk nya seperti Ratu Isabel

"Sunyi dan sepi.. biasanya selalu ramai" Gumam pelan Kristal  berjalan dan mendengar suara tangisan Ratu Isabel  didalam kamarnya

Kristal mendekat kearah kamar Ratu Isabel dan suara tangisan itu semakin jelas, Ratu Isabel tampak nya begitu sedih dan sangat Terpukul akan kematian Putra ke-3 nya yakni pangeran Voltra, bahkan sampai malam tiba pun Ratu Isabel terus menangis

"Hikss Voltraa, maaf, maafkan Ibunda nak hikss"

Tangis Ratu Isabel terus mengucap kata itu, Kristal yang masih berdiri didepan pintu kamar Ratu Isabel perlahan menundukan wajahnya menahan air matanya tuk keluar

Cringg....!!

Terdengar suara piring Pecah dari dalam kamar Ratu Isabel

"Menjauh lah!! Aku tidak mau makan!! Aku ingin mati saja hikss!" Tangis Ratu Isabel saat pelayan memaksanya untuk makan namun Ratu selalu menolak

Kristal yang mendengar itu lantas mengetuk Pintu kamar Ratu Isabel

Tok tok tok ...!!

Namun tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang menjauh dari kamar Ratu Isabel

"Why?" Tanya Kristal pada Pangeran Gamma yang ternyata menarik tangan nya menjauh dari sana

"Jangan temui Ratu Isabel dulu, dia masih berduka" ucp Pangeran Gamma

"Ta-tapi aku ingin menghibur nya, aku tidak tega melihat nya terus menangis" ujar Kristal

Pangeran Gamma menghentikan langkah kakinya dan menatap Kristal

"Kau bisa melakukan itu nanti, untuk saat ini jangan dulu Ya" ucp lembut Pangeran Gamma, Kristal mengangguk paham lalu mengenggam erat dengan pangeran Gamma

"Erm...Gamma, kau baik-baik saja? Apa sakit jantung mu akhir-akhir ini membaik?" Tanya Kristal menatap lembut Pangeran Gamma

"Hmm, jangan Khawatir kan aku, aku baik-baik saja" jawan Pangeran Gamma tersenyum kecil

"Jaga kesehatan mu, aku tidak mau kau kesakitan" ujar Kristal dengan wajah Cemas

"Why? Kau takut aku pergi selama-lamanya?" Tanya Pangeran Gamma

"Pergi? Tidak jangan katakan itu, jika kau pergi bagaimana nasibku?" Ujar Kristal

"Ckck Kan ada Fang" ucp Pangeran Gamma dengan tawa kecilnya

"Jika aku Pergi itu berarti kau bisa melupakan ku dan mencintai Fang bukan?" Ujar Pangeran Gamma

"Gamma!!" Tegas Kristal  menatap Mata Pangeran Gamma

"Why?"

"Jangan bicara itu lagi, Kau memintaku untuk melupakan mu lalu mencintai Fang, kau tau? Tampak nya Fang sama sekali tidak memikirkan perasaan mu, jadi hentikan jangan terlalu paksa aku untuk melupakan mu, sampai kapan pun aku akan terus mencintai mu" ujar Kristal memeluk Pangeran Gamma dengan Erat

"Jangan pinta aku tuk mencintai Fang, Cinta itu tidak bisa dipaksa kan, cinta itu harus datang dari lubuk hati yang paling dalam, aku mencintai bukan mencintai Fang " Ucp Kristal sembari menenggelamkan wajahnya di dada bidang Pangeran Gamma

"Tapi bagaimana pun, kau harus bersama nya bukan? Aku tidak bisa jadi Raja" ucp Pangeran Gamma

Tiba-tiba kalung Kristal bercahaya pertanda ia harus kembali kenegeri asalnya.
Cahaya Biru itu membawa Kristal pergi kenegeri asalnya, Pangeran Gamma menundukkan wajahnya

"Kristal End Blue Light "(C)✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang