"Kristal End Blue Light "(C)✔️✔️

Part 21💖

>>Masih dinegeri Riflower 🏰..

Kristal membuka pelan matanya dan menatap sekeliling nya, ia kini berada dikandang kuda.

Kristal perlahan bangun dan melihat keluar ternyata sedang hujan deras, Gaun dan wajahnya sedikit kotor

"Kenapa aku ada disini?" Tanyanya dan tangannya bergerak mengikat rambut nya yang terurai

Kristal Kembali duduk diatas jerami dan memikirkan Apa yang sudah terjadi dengan negeri Riflower

"Krisyi kau baik-baik saja?" Tanya Pangeran Gamma tiba-tiba datang dengan pakaian compang-camping dan memeluk erat Kristal

"Gamma?" Panik Kristal

"Kau baik-baik saja?" Tanya Pangeran Gamma menatap wajah Krista dan menangkup kedua pipi chubby Kristal

"Iya, kau masih hidup? Aku pikir kau hiksss Gamma" tangis Kristal pecah langsung memeluk Erat tubuh Pangeran Gamma

"Maaf" Gumam pelan pangeran Kristal

"Kau dari mana saja huh? Aku sangat cemas dan kau tau? Pangeran Beliung dan___"

"Iya, mereka mati dalam peperangan" potong Pangeran Gamma

"Perang?"

"Iya, perang melawan Borara, aku berlari dari hutan menuju istana, namun aku telat dan sudah melihat banyak mayat berserakan" ucpnya

"Selama ini kau kemana?" Tanya Kristal

"Waktu itu aku kesakitan ditengah-tengah hutan setelah para penjahat Borara merampok ku dan menusukku dengan anak panah, lalu tiba-tiba aku jatuh kejurang dan saat aku sadar aku tersesat dan tak tau arah kembali keistana, aku memutuskan untuk tinggal di Gua dan bertahan hidup"

"Hingga akhirnya aku bertemu seorang budak dan dia menolongku bahkan mengantarku kerumah Tabib Abah, lalu tabib Abah mengatakan jika terjadi peperangan diistana, butuh waktu lama untuk bisa sampai keistana dengan jalan kaki, aku terus berlari dan aku terlambat semuanya sudah menjadi mayat"
Cerita pangeran Gamma

"Aku pikir kau sudah tiada, ta-tapi kenapa kita kekandang kuda bukan kedalam istana?" Tanya Kristal

"Diistana sangat berbahaya, Borara dan pengikut nya sudah menguasai istana Poska dan negeri Riflower, Jika mereka melihat kita, kita bisa saja dibunuh" Ucp Pangeran Gamma

Kristal mengangguk lalu kembali memeluk Pangeran Gamma dan menangis pelan

"Hiks Hanya kau yang tersisa, semua Pangeran sudah tiada kecuali kau, jaga dirimu, aku akan selalu kesini untuk menemani mu" ucp Kristal menangis tersedu-sedu

"Iya, tadi aku membawa jasad Beliung, Fang dan Supra kehutan, aku berniat ingin mengubur kan mereka ber3 dihutan, kita tidak perlu membakarnya" ucp Pangeran Gamma

"Iya, Ayo, kita harus menguburkan mereka" ucp  Kristal menghapus air matanya atanya

Pangeran Gamma tersenyum kecil dan meraih cangkul yang tergantung di dinding kandang..

"Kita harus hati-hati, jangan sampai kita ketahuan oleh anak buah Borara" ucp Pangeran Gamma dan Kristal mengangguk

Mereka berjalan pelan keluar kandang, dan berjalan menuju hutan..

Tiba-tiba..

Duk duk duk..🐎🐎🐎

Terdengar suara kaki kuda mendekat, Terlihat Ratu Isabel kembali keistana dan berkuda menuju kearah mereka

"Ratu Isabel?"

Ratu Isabel turun dari atas kuda lalu menghampiri Kristal dan pangeran Gamma

"Aku dengar ada peperangan disini? Di-dimana putra-putra ku sekarang?" Tanya Ratu Isabel dengan wajah Cemas