Dream

Episode 7:

Kami bercerita tentang banyak hal dan tanpa terasa waktu berlalu begitu saja tanpa kami sadari.

Nara : Clar balik kelas yuk! Sambil melihat jam ditangan nya

Clara: eh iya bentar lagi ada kelas selanjutnya kata clara juga mengecek jam di handphone nya

Nara: ayok kata nara sambil beranjak berdiri dari kursi

Clara: iya bentar kata clara sambil mengambil tasnya.

Mereka pun pergi dari kantin menuju parkiran untuk mengambil motor dan kemudian kembali ke gedung fakultas mereka.

Mereka kembali ke kelas dan melanjutkan kegiatan

Beberapa jam kemudian~

Clara: nar, ke kantin yuk!
Nara: skip dulu deh.
Clara: eh tumben kenapa
Nara: kan tadi udah lagian banyak tugas juga kan.
Clara: yaudah aku juga ikut aja.
Nara: kamu gak laper?
Clara: gak kan tadi baru makan.
Nara: yakin?
Clara: iyaa~
Nara: oww okey
Clara: yaudah aku juga mau nugas juga.
Nara: hanya membalas dengan ber ehmm sambil mengangguk kecil..

Tanpa terasa waktu berlalu, waktu istirahat sudah berakhir dan mahasiswa yang lain pun sudah kembali ke kelas dan sebentar lagi pelajaran akan dimulai.

Jam mata pelajaran terakhir hari ini, mata pelajaran yang mudah tapi tidak semudah yang dikira untuk menutup hari yang panjang.

Waktu Sudah menunjukan waktunya untuk mulai belajar kembali, langkah kaki di lorong terdengar samar hingga akhirnya semakin jelas dan dengan perlahan pintu terbuka menampilkan seorang dosen muda yang cantiknya mampu membuat para hati lelaki manapun yang melihatnya jatuh cinta tak terkecuali mahasiswanya sendiri.

Dosen itu masuk dan berjalan ke meja di depan kelas dan bersiap untuk menyapa para mahasiswanya yang sudah menanti-nanti kedatangannya.

Dosen: siang semuanya sapa dosen muda itu.
Para mahasiswa pun menjawab dengan antusias: siang bu el

El adalah nama panggilan dari para mahasiswa untuk dosen muda yang sangat cantik itu, nama aslinya adalah Elvina. Elvina adalah dosen termuda di antara dosen lainnya dan yang paling cantik tentunya bahkan hingga dijuluki ratu dosen.

Elvina lahir 11 april 1997 hanya berbeda 3 tahun dari nara dan clara yang lahir pada tahun 2000, selain cantik bu Elvina juga sangat baik hati bagaikan malaikat, namun ia juga terkadang sensitif jika berhungan dengan dunia pertugasan sama dengan dosen lainnya hanya mungkin dia sedikit tidak kejam jika bandingan bu Tyas. Di jurusan ilmu komunikasi, ia mangajar bagian komunikasi dan globalisasi.

Elvina /dosen. 11 April /wuli dongchi (sensitif, baik, komunikasi dan globalisasi)

Untuk pertemuan hari ini akan mengumpulkan tugas kemarin yang belum selesai ucap bu elvina

Bagi yang belum selesai silahkan kumpulkan kedepan. Ucap bu Elvina dengan tegas.

Untung saja aku sudah selesai kata nara sambil bernafas lega

Aku juga kata claaa juga

Dan untuk materi selanjutnya akan ada tugas kelompok berpasangan tentang komunikasi di era globalisasi.

Yah tugas baru lagi kata clara mengeluh
Yaaa baru juga mau santai kata nara.

Aku seklompk sama kamu kan? Tanya clara memastikan.

Yaa pasti dong! Ucap nara dengan lantang dan percaya diri.

Pelajaran di mulai
Perkenalan guru
Belajar

Kembali ke kelas - > belajar - > bel pulang - > berpisah dengan clara - > naik motor - > perjalanan pulang - > sampai di kosan - > mandi dan makqn sore - > beres2 - > rebahan - >

" Hah hari yang melelahkan"

-mimpi-

" Dimana ini?! "
" Mobil?? "

     Aku pun menoleh ke samping, seketika aku terkejut dibuatnya. Bagaimana tidak, ada seorang lelaki tampan di sampingku yang sedang menyetir. Bayangkan saja kalian bersama lelaki yang tidak pernah kalian lihat atau temui sebelumnya, walaupun lelaki itu tampan sekalipun bukankah itu menakutkan?! Bagaimana jika ternyata dia bukan orang yang baik atau dia seorang penculik seperti yang ada di film-film.
     Namun, jika dilihat dari penampilannya yang rapi dengan pakaian branded dan juga mobil yang ia gunakan sepertinya orang kaya. Mana mungkin ia mau menculik orang sepertiku ini, apalagi aku hanya seorang mahasiswi biasa. Cantik?? Aku tidak terlalu cantik atau bisa dibilang B aja alias standar. Jika kalian berpikiran aku pintar, kalian salah besar karna aku juga tidak terlalu pintar jika dibandingkan teman-temanku yang lain kalau orang bilang mungkin modal hocky saja.

" Aku mau dibawa kemana? "

Kalimat itu yang ada pikiranku saat ini. Dengan ragu-ragu aku bertanya;

" Kau~ "