II

95 14 2
                                    

//CUP❤//

Tiba-tiba Halilintar mendekat lalu menggenggam tanganku dan menciumnya.

"Mulai saat ini, kita bertujuh adalah pacarmu." (Halilintar)
"Kalau tidak begitu,kami tidak bisa mengajarimu."(Solar)

//BLUUSH//

"Apa-apaan,sih? Kenapa tanganku dicium." Ujarku refleks menepis tangannya dan mundur satu langkah ke belakang.

"Kalau pacaran, mencium tangan itu biasa, kok."
(Halilintar)

Kini giliran Solar yang menghampiriku dan membisikan sesuatu ditelingaku entah mengapa rasanya ingin meledak saat mendengarnya.

"Mulai saat ini juga, kita akan melakukan hal yang hebat." (Solar)

//PSST❤//

Mu...mungkin aku pacaran dengan orang yang sangat berbahaya!

__________________________________

"Duuh, jadi merepotkan." Ujarku sambil menutup wajahku dengan sapu tangan.

"Eh? Tidak apa-apa, kok. Mereka akan mengajarimu banyak hal." (Yaya)

"Iya, Mereka keren dan populer." (Ying)

"(Name) lumayan, kok. Rambut panjangmu juga tidak aneh." (Yaya)

"Ah! Lihat mereka datang." (Ying)

Dan benar, saat ku lihat mereka melambaikan tangannya dan menyuruhku untuk mengikutinya.

"Kyaa! Kenapa HaliSolGemTauBlazThorIce ke sini? ❤" (Ciwi-ciwi dikelasku menjadi heboh sendiri)

//DHEG//

Dengan cepat Aku berlari menghampiri mereka bertujuh dan segera menutup pintu kelas.

//BRUK//

"Ada perlu apa?" Ucapku was-was.

"Beritahu Kami nomer What'sApp mu." (Blaze)
"Kita bertujuh kan pacarmu." (Thorn)
"Kalau tidak bisa menghubungimu kapan saja, maka tidak ada artinya pacaran, kan?" (Gempa)

Eh? Tapi kalau kuberitahu, Aku jadi tidak punya privasi, kan? Batinku.

"Ah, Aku tidak punya handphone." Ujarku berbohong.

//🎵Abang tukang bakso mari-mari sini Aku ga mau beli, satu baskom saja harganya sejuta, yang banyak micinnya, tidak pakai bakso tidak pakai kuah juga tidak pakai saos. Bakso bulat seperti bola meriam, kalo bohong diledakin biar gosong🎵//

"........."

Duh, siapa sih? Waktunya benar-benar tidak tepat!!

"Hei, (Name) tahu tidak?" (Taufan)
"Kalau (Name) bohong sama pacarmu, (Name) harus dihukum." (Ice)

Dihukum? Dihukum apa?!

"A...aku ingin sosis...Meong."

Sedang dihukum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedang dihukum

"

Meoong..."

Huwaa! Maluu! Seperti ini? Dihukum...

"Bagus, (Name) pintar." (Blaze)
"Nih, Aaa." (Thorn)

" (Thorn)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senang

!? 😲😲😲

"A... aku tidak bisa. Aku malu."

//ZRUUK//

"Disuap itu biasa, kok. Bukannya (Name) yang ingin diajari?" (Taufan)

Memang sih... baiklah Aku harus bersikap seperti pacar!

//HAP//

"Hahaha Aku malu sih, tapi ini enak!"

"!!!"

Bersambung...

Pacarku yang polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang