ERZAKA (On Going)

Tokoh

Seperti pepatah " Tak kenal maka tak sayang, kita yang dah lama kenal kok nggak sayang-sayang??"

🥲🥲🥲

***

" Gue ERZAKA NAZRIEL ARHAM, anak tunggal dari pemilik SMA Wijayakusuma, Rafaizan Arham dan Melati Kirana Putri. Gue juga bagian dari 'AODRA', geng motor paling disegani di kota gue. Ikut balap liar, tawuran, bolos kelas, bully udah jadi rutinitas AODRA, tapi anehnya disisi lain AODRA begitu dicintai anak-anak di Panti asuhan Cendekia karena AODRA selalu memberikan santunan setiap bulannya dari setengah kas AODRA. Aneh kan? Devil tapi kadang bisa jadi malaikat.

Kalau kata panglima tempur AODRA, " AODRA itu berbaik hati membantu malaikat Raqib Atid memenuhi buku amal. " Katanya sambil nyengir tanpa dosa.

Dalam hidup ini gue paling benci 2 orang. Pertama, dia itu sahabat gue dari kecil AGAM HAFIZUL RIZKI. Gue benci banget dia karena udah bunuh cinta pertama gue sekaligus adik kandungnya sendiri.

Sore itu, meskipun dalam kondisi gugup gue tetap memantapkan langkah memasuki pekarangan rumah megah milik si manis Azila. Memberanikan diri mengetuk pintu rumahnya sambil mengeratkan genggamanya pada boneka kelinci kecil yang sengaja gue bawa untuk Azila.

"Aaaaaaaaaaaa. "

Suara teriakan begitu nyaring memekak telinga, suara yang begitu gue hafal. Dengan segera gue lari mengikuti arah suara tadi yang berasal dari samping rumah. Dibalik tembok itu ada pemandangan yang bikin gue kaku seketika.

Azila yang sudah tergeletak kaku di atas rerumputan dengan darah yang mengucur deras dari perut yang tertancap sebilah pisau dapur dan Agam yang berjongkok sambil memegang pisau itu.

" PEMBUNUH! "

Dan orang yang gue benci kedua adalah seorang cewek pindahan di kelas gue, ARUMI CALISTA ATHARRAZKA. Gue benci dia yang selalu ngusik hidup gue, berlagak sok baik dan suka ngejar-ngejar gue tapi dimata gue nggak lebih dari cewek murahan.

" Pagi Erza ganteng, nih Arumi bawain nasi goreng spesial. " Katanya sambil menyodorkan bungkusan kertas minyak berkaret merah.

" Gue udah bilang berapa kali sih sama lo, gue nggak sudi makan makanan spesial lo itu! " Jawab gue sambil melempar bungkusan nasi itu ke tong sampah.

" Kok dibuang sih kak? Dosa lho buang makanan. " Ujarnya dengan nada sedih.

" Gue nggak pernah minta dan gue nggak suka. Lagian lo itu murahan, CEWEK MURAHAN! "

...

" Hai, aku ARUMI CALISTA ATHARRAZKA panggil aja aku Arumi atau Arum. Orang bilang aku ini anaknya pintar, ceria, humble, dan em... Manis plus lucu. Yang terakhir kata orang ya bukan kepedean hehehe. Aku anak bungsu dari 2 bersaudara. Keluargaku dulunya bahagia, tapi setelah kepergian bundaku semuanya jadi berubah. Termasuk hubungan dengan kakakku yang jadi merenggang karena wasiat tak terduga dari bunda.

" Pilih ikut kakak atau kita selesai disini."

" Hiks! Kak, please jangan gini. " Kataku sambil menangis semakin mengeratkan pelukanku.

" Kamu harus milih, ikut kakak atau ayah! Karena kakak nggak akan sudi punya ibu baru. " Ujarnya final.

Jujur ini terlalu sakit dan berat buat aku, hari-hari rasanya hampa sampai suatu hari aku bertemu dengan laki-laki teman sekelasku yang membuatku kembali semangat lagi. Dia ERZAKA NAZRIEL ARHAM, anak pemilik SMA Wijayakusuma sekaligus leader dari geng bernama "AODRA". Dia itu ganteng, pintar, multitalent, tapi dia juga sosok yang cuek, acuh, suka bully orang, suka bolos, suka tawuran dan banyak hal negatif lain. Aku terkadang bingung, bagaimana bisa aku jatuh cinta sama seorang Erzaka. Bahkan sampai dianggap cewek murahan pun kenapa hati ini nggak mau nyerah.