" Gue nggak baik, tapi berusaha baik-baik saja dengan keadaannya.
~ Azril Cadfael A.
***
Selamat membaca ayangku
🥰🤭***
" BUNDA.. BUNDA... TOLONG BUKAIN PINTU! " teriak seorang laki-laki dalam keadaan basah kuyup akibat derasnya guyuran hujan di tambah ada beban yang dibawa dipunggungnya.
Cklek!
" apasih Gam, bukanya sal... Astaghfirullah kenapa ini? " Pekik bunda dari laki-laki tersebut karena terkejut. Bukan karena anaknya tapi seorang gadis yang digendong anaknya.
Bugh! Bugh!
" Agam kamu apain anak orang, hah? " Tanya bunda Zarra tak sabaran sambil memukul lengan sang anak.
" Aw, aduh bun... Ampun. "Rintih Agam kesakitan.
" Agam bakal jelasin tapi biarin Agam masuk dulu bun, berat ini. " Sambung Agam memohon dan diangguki oleh sang bunda.
Flashback
" Onone mung tresno kalih welasku... "
" Anane mung iki sing tak nduweni..."
Lantun Agam sembari melajukan motornya kencang sehabis dari minimarket membeli gula pesanan bundanya.
" Ngebut ah mumpung sepi. " Batinnya.
Belum sampai semenit ia berucap tiba-tiba saja ada seseorang yang lari menyebrang jalan membuatnya jantungan seketika.
Tiinnn..... Brakk.. Brukkk..
Agam membanting stir guna menghindari menabrak orang itu tapi naasnya malah ia harus menabrak pembatas jalan hingga tubuhnya jatuh berguling-guling diaspal. Beruntung ia masih sadarkan diri tapi tubuhnya terasa remuk.
" Astaghfirullah! Ssstt.. Gila tuh orang main nyebrang seenaknya. " Ucap Agam mengerutu sambil berusaha bangkit. Matanya menyipitkan melihat tak jauh darinya, lebih tempatnya ditempat orang yang tadi menyebrang ada seseorang yang tergeletak. Tapi Agam yakin 100% kalau tadi ia tak menabraknya.
Dengan tertatih-tatih Agam mendekati orang itu dan berjongkok di sampingnya.
" Hey, bangun! " Panggil Agam dengan suara lumayan keras sembari menepuk-nepuk pelan pipi orang itu.
" Cih! Gue yang jatoh dia yang pingsan. "Keluh Agam kesal sembari menggendong tubuh gadis yang hampir ditabraknya tadi.
Flashback off
" Jadi gitu bun. " Ucap Agam setelah selesai cerita.
" Tapi kamu nggak papa Gam? " Tanya bunda Zarra khawatir.
" Lecet dikit bun, sama badan Agam sakit semua. " Jawab Agam seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERZAKA (On Going)
JugendliteraturGue Erzaka Nazriel Arham, anak pemilik SMA Wijayakusuma. Paling benci 2 orang, Agam Hafizul Rizki sahabat kecil gue karena suatu tragedi dimasa lalu dan Arumi Calista Atharrazka, cewek yang nggak tau malu selalu ngejar-ngejarnya. Sampai suatu hari...