Prolog

9.5K 469 25
                                    

Seoul tampak ramai seperti biasnya dengan kendaraan yang berlalu lalang dan juga orang yang melakukan kegiatan diluar rumah, begitu pun dengan seseorang yang tampak terburu buru memasuki sebuah gedung

"VVIP berada di dalam tuan" ucap seseorang dengan mengedipkan mata kearahnya yang membuatnya berdecak kesal

"Argg sialan" pekiknya lalu melanjutkan larinya untuk menuju ke lantai teratas gedung pencakar langit itu

Memasuki lift dengan tergesa lalu ia pun tiba di depan ruangan yang menjadi tujuannya, mengatur nafas sebentar lalu membuka pintu dan masuk kedalam

"kau terlambat 2 menit 35 detik Kim taehyung" ujar seseorang yang tengah duduk di kursi kebesaran, sosok pria paruh baya yang memiliki mata tegas dan juga wibawa yang mengguar dari dalam dirinya

"Maaf appa tadi sangat macet" ucapnya dengan menunduk sebab seseorang yang ia panggil ayah

"Jadi Bagaimana hasilnya" tanya sang ayah to the point, taehyung begitulah ia disapa tampak bingung hendak menjawab apa yang di tanyakan sang ayah

"Kalian akan menikah bulan depan bukan" tanya nya lagi yang membuat pria 23 tahun itu kelabakan

"Appa bukan begitu, aku sudah menghubunginya tapi ia bilang akan menikah ketika belajarnya selesai appa, tolong lah appa" ucap taehyung pada akhirnya

"Appa tidak mau tahu kau harus menikah bulan depan tidak ada penolakan" putusnya dan langsung meninggalkan taehyung

Setelah kepergian pria yang paling ditakutinya itu taehyung meluruhkan bahunya sebab ia tidak tahu harus melakukan apapun karna jika ayahnya berkata Apapun maka harus di laksanakan

"Kau masih bernafas Kim" sapa seorang pria yang kelihatan pendek namun sangat tampan

"Bajingan" sahutnya dangan mendengus kesal kepada sahabat seperjuangan nya itu

"Hahah santai Bung" ujar pria itu dengan terkekeh sebab ia tahu apa yang terjadi terhadap sahabatnya itu

"Kau tahu Jim, Aku—

Taehyung tidak bisa melanjutkan perkataannya

"Dan kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan" ucap jimin dengan menepuk bahu taehyung

Setelahnya pemuda yang bernama lengkap park jimin itu pun meninggalkan sahabatnya yang tegah kalut itu

Ah iya kita belum berkenalan dengannya, dia adalah Kim taehyung pemuda kelahiran 23 tahun yang lalu yang kini menjabat sebagai ceo di sebuah perusahan milik ayahnya

Siapa yang tidak mengenalnya, pria mapan di usianya yang masih muda, selain mapan parasnya juga rupawan banyak yang mengatakan jika ia adalah pahatan Tuhan yang nyaris sempurna dengan mata tajam setajam elang, hidung mancung juga postur tubuh yang kokoh

Itulah yang membuat ia jadi incaran wanita maupun uke, siapa yang akan menolak pesona anak tunggal kekuarga Kim itu, biar di jelaskan jika Kim corp yang saat ini di pegangnya adalah salah satu perusahan paling maju di Korea bahkan di Asia

Perusahan yang di bangun dari nol oleh sang ayah yang memang belum resmi di wariskan padanya, tentu saja ada harga ada barang bukan, dan tuan Kim mengajukan syarat untuk sang putra agar

bisa memilikinya seutuhnya

"Aiss apa yang harus kulakukan" ia pun frustasi dengan apa yang terjadi, untuk fokus pada pekerjaannya pun ia sudah tidak ada mood lagi, ia pun mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang

"Halo sayang" sahutnya sedetik panggilannya di angkat

"Iya hyung aku lagi di kelas nanti aku telpon balik ya, bye" seseorang yang di hubunginya pun memantikan panggilan sepihak

"Kau selalu saja begitu jihoon" ucapnya dengan meremat ponselnya

Seseorang yang baru saja di hubunginya adalah park jihoon kekasih yang telah menjalin hubungan dengannya sejak 3 tahun yang lalu, orang yang saat ini menduduki tahta tertinggi di hatinya

Park jihoon kini tengah bersekolah di luar negeri sejak satu tahun yang lalu, usianya memang lebih muda dari taehyung karna kini ia masih 20 tahun dan mereka berkencan ketika jihoon masih senior high school

Dan kini ia tengah mengecam pendidikan di Amerika untuk post graduatenya, menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih tidak menyurutkan niat taehyung untuk tetap mencintai kekasihnya dan setia tanpa melirik kearah manapun

Sejak keberangkatan jihoon ke Amerika tak jarang ia meminta sang kekasih untuk pulang namun ia hanya pulang 2 kali sejak ia meninggalkan Korea untuk belajar, sebenarnya keluarga taehyung tidak begitu setuju dengan hubungan mareka sebab jihoon yang terlalu memikirkan pendidikan sementara mereka menginginkan menantu yang menjadi istri yang selalu dirumah dan mengurus suaminya

Namun taehyung akan selalu memperjuangkan restu dari kedua orang tuanya karna apapun yang terjadi ia akan tetap menjadikan jihoon sebagai istrinya

"Kau tidak pernah ada saat aku butuh sayang" lirihnya dengan memandang ponselnya yang menampikan potret keduanya di tepi pantai 2 tahun yang lalu

Setelahnya taehyung menutup ponselnya untuk kembali bekerja, dan mencoba fokus pada apa yang di kerjakannya

****



"Kau tidak boleh terlambat nanti siang kookie, kau tahu ini acara yang penting bukan" teriak seseorang pada pemuda yang kini tengah berlari menuju pintu untuk pergi bekerja

"Tentu eomma" teriaknya dengan dengan semangat karna kini ia tengah berlari agar ia tidak terlambat untuk pergi bekerja

"Astaga mati aku" pekik nya kala melihat kearah jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 8 lebih sementara ia harus sudah sampai sebelum itu

Berlari menyusuri jalan dengan tergesa hingga ia tiba di tempatnya bekerja

"Maaf aku terlambat hyung" ucapnya dangan memohon maaf

"Tak apa kookie, sekarang ganti bajumu dan langsung bekerja ya" pinta sang bos yang luar biasa baik

Maka ia pun melanjutkan pekerjaannya di sebuah cafe milik sahabat sekaligus kakaknya yang ia temui 2 tahun lalu ketika ia sedang tidak kebingungan memiliki pekerjaan

Jeon jungkook adalah nama pria manis itu, ia Kini tinggal di Seoul bersama sang ibu setelah diusir oleh ayahnya yang lebih memilih perempuan lain, maka meraka pun pindah dari Busan sekitar 2 tahun yang lalu

Ia adalah pemuda berusia 20 tahun yang hanya punya ijazah sekolah menengah, maka tidak ada yang bisa menerimanya bekerja apalagi di kantoran, beruntungnya ia bisa di terima oleh seokjin pemilik cafe tempatnya bekerja sekarang

****

"Aku pulang" ucapnya kala memasuki rumah sederhana miliknya namun ia mendapati seseorang yang sedang berbicara dengan ibunya

"Kookie sayang, sini nak" ucap sang ibu dengan melambaikan tangannya kearah sang putra

Jungkook pun menghampiri kedua wanita beda generasi itu

"Ada apa eomma" tanya nya sedetik mendudukkan dirinya di samping sang eomma

"Perkenalkan dirimu pada halmonie ini sayang" eomma jeon pun menyuruh jungkook untuk memperkenalkan dirinya

"Anyeong halmonie, jeon jungkook imida" ucapnya dengan menunduk sopan

"Wah cantik sekali nak"'ucapnya dengan memandang kagum pada jungkook

"Cucu eomma pasti akan bersedia menikah denganmu"

Deg





****

Haii yang minat semua koleksi aleena dengan harga murah boleh yaa beb

Semua hanya 350k sudah dapat 37 ebook

Boleh beli 100k juga dapat 10 ebook

Minat chat yaa beb

085156643023

Mr Ice / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang