Mr Ice / taekook

Chapter 8

"Maaf menganggu waktu Anda sebentar jeon jungkook-ssi, perkenalkan saya park jihoon kekasih Kim taehyung" ucap seseorang yang baru saja duduk di sebelahnya ini

Deg

"Ah begitukah, saya Kim jungkook istrinya Kim taehyung, tapi saya belum pernah mendengar Anda dari cerita suami saya sebelumnya" balasnya dengan mencoba seramah mungkin, jika kalain berharap jungkook akan lemah dan menangis mendengarnya kalian salah, ada jiwa bar-bar yang tertanam sejak diri dalam dirinya

Jihoon tersenyum tipis lalu menjawab dengan setenang mungkin

"Itu karna dia menjaga perasaan Anda" ucapnya

"Mungkin karna hal itu tidak penting dibicarakan dalam pernikahan kami" jungkook membalasnya dengan tajam

Maka dari pada menagis lebih baik ia membuktikan siapakah yang berhak atas taehyung, toh ia adalah istri yang di akui oleh agama dan negara bukan

"Sebelumnya Saya mengucapkan selamat atas pernikahan kalian yah meskipun taehyung belum mencintaimu sepenuhnya" sindir jihoon telak mengenai ulu hati jungkook, namun bukannya berkecil hati justru jungkook membalasnya tak kalah sinis

"Teeimaksih atas ketulusan hati Anda mengucapkannya pada istri mantan kekasih Anda park jihoon-ssi" jungkook memang gondok kala jihoon menyebut dirinya sebagai kekasih dari sang Suami, namun ia hanya bisa tersenyum

"Aku benci berbasa-basi, aku hanya ingin mengingatkan jika aku dan taehyung belum selesai, aku akan melakukan apapun agar ia kembali menjadi milikku" ucapnya menampakkan belangnya

"Silahkan jihoon-ssi, sebegitu nya kau ingin  berjuang mendapatkannya kembali begitu juga aku yang akan mempertahankan rumah tangga ku" ucapnya tak kalah pedas

Jihoon yang Sudah membara pun mengambil minuman yang ada di depan jungkook lalu menyiramkannya

Byuurr

Semua yang ada di cafe itu pun terkejut sebab jihoon yang langsung membuang gelas nya hingga pecah di lantai

"Apa yang kau lakukan" bentak seseorang yang baru saja masuk dan mendapati orang yang begitu familiar baginya sedang terlibat adu mulut, ia ingin menghentikannya namun ke duluan dengan jihoon yang menyiramnya

"Hyung—

"Kau sungguh keterlaluan jihoon" taehyung pun melepaskan jasnya lalu memakaikannya kepada jungkook yang bajunya basah hingga tembus pandang karna ia memakai kemeja yang tipis

"Kau tak apa sayang" tanyanya, entahlah taehyung selalu memanggilnya begitu jika didepan banyak orang, entah dia sedang bersandiwara atau sedang membuat seseorang yang baru saja ia ketahui sebagai mantan kekasih dari sang suami

Jungkook tidak peduli, ia hanya harus berjuang lebih gigih lagi agar taehyung bisa mencintainya, ah tugasnya bertambah satu yaitu menjauhkan si jahannam yang mengancam keutuhan rumah tangganya

"Aku sudah memperingatkan mu agar menjauhi ku, dan sekarang aku kembali memperingatkan mu agar kau tidak menyentuh istriku barang ke jengkal pun, cam kam itu" jika jungkook bisa ia akan melakukan selebrasi akan pembelaan yang baru saja ia dapatkan

Dan yang paling membuatnya tersenyum senang adalah wajah jihoon yang tampak malu ketika di marahi oleh suaminya

"Ayo pergi dari sini" ajak taehyung dengan menggandeng tangan jungkook dan menuntunnya ke mobil

Jungkook memasuki mobil taehyung sedang taehyung berjalan kearah kursi kemudi

"Apa dia melukaimu" tanya taehyung sebab ia akan di bunuh oleh ibunya jika jungkook lecet sekecil apapun