Chapter 6

4.6K 406 22
                                        

"Jika kau mencintaiku maka kabur lah bersamaku" ucapnya dengan yakin jika taehyung pasti akan menuruti permintaannya

Taehyung terdiam dan tidak menajawab, ia memang mencintai jihoon namun ia tidak ingin meninggalkan acara dan membuat keluarganya malu, tapi jika ia tidak melakukan ini maka ia tidak punya kesempatan untuk pergi dari pernikahan yang tidak diinginkannya ini

"Tidak jihoon" ucapnya dengan lantang

Deg

Jihoon merasa jika taehyung bukan lah seseorang yang ia kenal beberapa tahun lalu, ia kecewa dengan penolakan sang kekasih

"Kenapa hyung, bukankah kau mengatakan mencintaiku" tanya jihoon dengan putus asa

"Aku memang mencintaimu tapi jika pergi denganmu hanya akan mempermalukan keluargaku lebih Baik tidak" ucapnya dengan menatap sang kekasih yang masih ia cintai itu

"Aku sangat mencintamu hingga aku membenci orang yang akan menikah denganku karna menganggap ia yang menyebabkan perpisahan kita, tapi jimin benar, kau yang menolakku, kau yang tidak mengingjnkan sebuah pernikahan, aku bahkan rela mendatangimu namun yang kudapatkan hanya penolakan, jadi menurutmu apa aku akan berjuang lagi pada seseorang yang pada awalnya tidak menginginkanku, aku tidak sebaik itu jihoon" Jawanya panjang lebar menjadikan jihoon terdiam

Taehyung benar jika ia dulu memang menolak pria Kim itu karna takut jika pernikahan mereka akan menghambat pendidikan dan karir ya, juga saat itu ia percaya taehyung akan menunggunya dan tidak mungkin menghianatinya, namun  yang ia dapatkan sekarang adalah kepahitan dari apa yang dilakukannya

"S-saat itu...akuu— kumohon hyung kembalilah padaku dan aku berjanji akan menjadi istri yang Baik untukmu" pintanya hampir berlutut

"Tidak jihoon, saat kau menolakku saat itu ku putuskan tidak akan berhubungan lagi denganmu, aku memang masih mencintamu tapi keinginan bersamamu sudah tidak ada lagi" taehyung berkata jujur

Ia memang masih mencintai jihoon namun keingiannya menikah dan menikmati hidup dengan pemuda itu hilang saat ia di tolak

"Hikss...kumohon hyung maafkan aku" jihoon masih berusaha meminta taehyung kembali

"Pergilah jihoon, kuharap kau tidak mencariku lagi, Terimaksih dan selamat tinggal" ucapya lalu meninggalkan pemuda yang masih menangis itu

Jihoon jatuh kelantai dangan deraian air mata yang sudah seperti anak Sungai yang mengalir, penyesalan memang selalu datang di akhir, ia menyesal saat menolak taehyung hanya karna pemikiran bodohnya

"Jihoon" sapa seseorang yang familiar di telinganya, ia pun berbalik dan menemukan ibu dari sang kekasih

"Bibi hiks, bibi" jihoon memeluk eomma Kim yang juga tengah memeluknya

Jihoon memang dekat dengan nyonya Kim meski nyonya Kim sebenarnya kurang setuju dengan hubungan keduanya, namun karna ia tahu putranya mencintai pemuda itu maka ia tetap bersikap baik padanya

"Maafkan taehyung ya nak, bibi juga ingin minta maaf atas semuanya" ucapnya dengan mengelus punggung bergetar pemuda manis itu

"Kenapa bi...hiks kenapa tae hyung harus menikah dengan orang lain" jihoon bertanya pada ibu dari kekasihnya atau lebih tepatnya mantan kekasihnya

"Ini sudah takdir jihoon, kau harus bisa merelakan taehyung, dan bibi selalu mendoakan yang terbaik untukmu" ucapnya lalu permisi dari ruangan itu meninggalkan jihoon yang masih menangis

****

"Maaf tuan, tuan muda Kim tidak ada diruangannya" ucap anak buah tuan Kim kala ia disuruh untuk memanggil taehyung dari ruangan karna sebentar lagi acara akan dimulai

Mr Ice / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang