Mr Ice / taekook

Chapter 4

"Ada apa mencariku" tanya jungkook sedetik ia menghampiri pria yang sedang menyeruput minumannya di dekat pintu cafe tempatnya bekerja

"Bersiaplah, kita akan pergi" singkat, padat dan jelas itulah yang jungkook dapatkan sebagai jawban dari pertanyaannya

"Kau tidak bisa mengajakku keluar seenaknya tuan, aku masih—

"Pergilah kook, taehyung sudah meminta izin pada hyung" ucap seokjin tiba-tiba muncul di antara mereka

"Tapi hyung—

"Tak apa, hyung sudah mengizinkannya" akhirnya jungkook menurut lalu mengganti pakaiannya sebentar ke dalam

Setelahnya ia kembali dan tanpa sepatah kata pun mereka keluar dan menuju mobil taehyung yang terparkir tepat di depan cafe, taehyung sudah duduk di kursi kemudi sementara jungkook masih terdiam hingga ia tersadar kala mendengar suara klakson keras

Titt titt

"Apa aku harus menunggu sampai ubanan baru kau masuk" jengah taehyung, lalu mau tidak mau jungkook pun masuk namun sedetik membuka pintu taehyung bersuara kembali

"Kau fikir aku supirmu, duduk di depan" bentaknya yang membuat jungkook terkejut

Akhirnya ia mengalah dengan menuruti pria itu

"Bisakah kau tidak membentak ku" protes jungkook pada taehyung yang menaikkan suaranya

Taehyung tidak menanggapi apapun lalu ia pun melanjukan mobilnya memebelah jalalan Seoul yang ramai seperti biasanya, di mobil hanya ada keheningan dan jungkook yang tidak tahan dengan keadaan mencekam itu pun mencoba bersuara

"Kita akan kemana"tanya nya dengan penasaran

"Lihat saja nanti tidak usah banyak bertanya"ucapnya tanpa perlu melihat kearah jungkook

"Bertanya saja tidak boleh" jungkook pun akhirnya memandang keluar

Akhirnya mereka tiba di sebuah toko, taehyung memarkirkan mobilnya lalu membuka seatbelt miliknya dan turun tanpa mengajak jungkook, ia melihat ke belakang namun calon istrinya itu belum juga turun

Tok Tok

Jungkook menurunkan sedikit kaca mobilnya

"Turun sendiri atau mau aku gendong" taehyung jengah dengan jungkook yang harus disuruh baru paham apa yang harus di lakukan

Jungkook akhirnya membuka pintu mobilnya

"Aku kira aku tidak perlu untuk keluar" ucapnya kala mereka tiba di luar dan berjalan masuk kedalam toko

"Sayang" sapa eomma Kim setelah melihat calon menantunya itu datang bersama sang putra, jungkook menerima pelukan hangat dari eomma Kim

"Bagaiamana kabarmu sayang" sapa sang eomma lagi

"Baik bibi" ucapnya malu-malu sebab ini adalah pertemuan kedua mereka setelah lamaran yang pernah di tolaknya

"Panggil eomma sayang, sebantar lagi kau akan menjadi menantu eomma" ucap eomma Kim dan jungkook hanya mengagguk malu

Eomma Kim membawa jungkook kedalam ruangan khusus pemilik butik ini

"Nyonya song, ini adalah menantuku, tolong buatkan pakaian pengantin yang paling indah" ucapnya dengan bangga mengenalkan calon menantunya

"Omo cantik sekali nyonya Kim" puji desainer tersebut dengan mendekat kearah jungkook

"Pasti putramu sangat mencintainya" ucapnya lagi sementara jungkook hanya menunduk malu