Mr Ice / taekook

Chapter 7

"Apa aku boleh melakukannya jungkook" tanya taehyung kala ia sudah tersulut nafsu melihat jungkook yang mengenakan bathdrobe yang lumayan pendek

"Tentu tuan, aku istrimu" ucapnya lalu taehyung langsung menyambar bibir merekah yang sudah menggodanya sedari tadi

Taehyung menyesap bibir bawah jungkook dengan lembut, entah lah tapi taehyung sangat memuja setiap inchi tubuh jungkook yang baru saja di lihatnya, jihoon saja tidak pernah membuatnya sebegitu terangsang nya

Menjulurkan lidahnya untuk mengobrak abrik isi dalam mulut jungkook hingga saling membelit, jungkook yang tidak paham pun hanya menuruti nuraninya

"Eungh" jungkook melenguh dan mendorong tubuh sang suami kala ia membutuhkan jeda untuk bernafas

Taehyung menggigit bibir sang istri sebelum melepaskannya, ia pun membuka bathdrobe yang jungkook kenakan lalu melihatnya sebentar, sungguh setiap yang ada pada jungkook adalah defenisi indah

Sebenarnya jungkook sangat takut untuk melakukannya namun melihat wajah taehyung yang sudah tersulut nafsu akhirnya ia memberanikan diri, toh ini sudah menjadi kewajibannya sebagai istri

Taehyung mendekatkan wajahnya kearah leher jungkook yang putih bersih lalu ia menodainya dengan tanda ruam yang seolah mengatakan jika ia sudah membuat hak paten pada tubuh jungkook

Hingga beberapa menit terdengar suara pintu yang di ketuk dengan brutal, awalnya taehyung menghiraukannya namun ketukannya semakin bar-bar

"Aishh" ia pun menghentikan acara menjelajahi leher jungkook lalu berjalan dengan tak rela kearah pintu

Krieeett

"Apa—

"Hyung, aku takut" jihoon yang baru saja mengetuk pintu pun langsung berlari kepelukan taehyung, taehyung langsung mendorong jihoon agar menjauh darinya

"Apa yang kau lakukan jihoon" bentak taehyung karna jihoon yang tiba-Tiba memeluknya

"Hyung hiks, aku...akuu di perkosa" ucapnya dengan menangis sesenggukan, taehyung menelisik penampilan jihoon dan memang benar jika ia terlihat berantakan

"Hyung, ada apa" jungkook datang dan entah mengapa ia Malu memanggil taehyung dengan sebutan tuan jika di depan orang

"Ah tidak sayang, hanya ada orang iseng" ucapnya lalu jungkook pun kembali kekamar, taehyung sengaja memanggil jungkook begitu agar jihoon tidak menganggu nya lagi

Jihoon meradang kala panggilan yang biasa  taehyung berikan untuknya Kini ia dengar untuk orang lain namun ia tidak bisa melakukan apapun saat ini

"Tapi hyung—

"Dengarkan aku jihoon-ssi, pergilah aku tidak ingin mendengar apapun lagi tentang mu" usir taehyung lalu menutup pintu kamarnya, entahlah tapi ia tidak ingin berurusan lagi dengan jihoon Meski ia masih mencintainya

Maka jihoon kembali dengan tangan kosong, ia yang memang sengaja agar taehyung batal melakukan malam pertama dengan istrinya

"Sial, aku bahkan belum melihat wajah istrinya" ucapnya lalu meninggalkan hotel

Taehyung kembali kekamar dan melihat jungkook yang sudah berbaring seakan menunggunya

"Tidurlah, aku masih harus mengerjakan sesuatu" ucapnya dingin lalu meninggalkan jungkook keruang tamu

Hotel yang mereka tempati seperti apartemen yang lengkap dengan ruang tamu dan juga dapur dan sebuah kamar tidur

Jungkook pun menelan pil kekecewaan sebab ia mengira jika taehyung telah menerimanya, dan ia tahu jika kejadian tadi semata-mata hanya karna insting lelaki taehyung saja