Setelah kejadian yang menghebohkan kelas tadi, sekarang seluruh siswa kelas hyakkaou 3 atau kelasnya ketua geng the Queen's membubarkan diri setelah pelajaran terakhir selesai.
"Dita mau pulang bersama?" tanya Soodam saat menghampiri meja Dita.
"Apa kau tidak di jemput supirmu Soodam?," Dita yang di tanya malah balik bertanya.
"Hari ini aku ingin seharian bersamamu, supaya kita lebih akrab tentunya," balas Soodam.
"apa kau tak apa bila naik bus?," Tanya Dita lagi.
"Hei apa kau sedang mengejek diriku, tentu saja aku tak masalah dengan itu,. Sudahlah ayo cepat sekarang kita pergi." ajak Soodam menarik tangan Dita ke luar dari kelas mereka.
" Tunggu sebentar Soodam aku harus ber ganti pakaian terlebih dulu," ujar Dita saat mereka menyusuri lorong sekolah.
"Baiklah, aku tunggu di gerbang sekolah, kau jangan lama-lama," seru Soodam.
"Okey," balas Dita yang langsung berbelok menuju ke arah toilet sekolah.
*****
"Hei apa aku terlalu lama?," tanya Dita saat menghampiri Soodam.
Soodam mengerjapkan matanya dan membuat ekspresi konyol menurut Dita.
"Kau kenapa Soodam?, sudahlah ayo cepat kita jalan ke halte, kalau lama-lama yang ada nanti kita tertinggal bus," ujar Dita menarik paksa Soodam yang masih loading.
*****
Soodam masih memandangi Dita bingung bahkan sampai mereka duduk di dalam bus lalu tiba-tiba.
"Bhahahha, a a akhahahaha," Soodam tertawa terpingkal-pingkal memukul-mukul pahanya sendiri sambil tangan satunya lagi untuk memegangi perutnya.
Dita yang merasa heran pun bertanya pada Soodam, Dita sangat malu karna mereka menjadi pusat perhatian di dalam Bu tersebut. "Hei Soodam berhentilah tertawa, kau ini kenapa," ujar Dita heran.Temannya barunya ini sangat aneh tanpa ada sebab dia tertawa begitu menggelikan.
Soodam yang tersadar akan tingkahnya seketika terdiam, dia sangat malu lalu dengan isyarat dia meminta maaf pada para penumpang bus yang terganggu akibat ulahnya.
Kembali duduk di sebelah Dita dan masih mencoba menahan ketawanya."Ckih, kau ini kenapa si Soodam, tertawa sampai segitunya?," tanya Dita sambil memandang aneh teman di sebelahnya itu.
"Puft he he aduh maaf Dita puft," Soodam mencoba menahan tawanya"i itu ak aku hanya merasa lucu saja melihat pakaianmu sekarang, kau sangat berbeda sekali saat menggunakan baju sekolah dan saat menggunakan baju milikmu yang sekarang itu," ujar Soodam.
"Oooohhh," Dita hanya ber o ria karna menurutnya tidak ada yang lucu pada pakaiannya, tapi mungkin itu lucu menurut Soodam.
****
"Kau tunggu saja di sini, aku akan bekerja dulu akan aku siapkan cemilan juga supaya kau tidak bosan," ujar Dita pada Soodam yang mendapat anggukan sebagai jawaban dari Soodam.
Setelah meninggalkan Soodam cukup lama Dita menghampiri temannya itu, yah jam kerja Dita selesai.sebenarnya jam tutup tempat toko itu masih lama, namun karna Dita bukan pegawai dalam artian yang sebenarnya dia bisa selesai kerja semaunya.
"Sudah kerjamu Dita, cepat sekali,?" tanya Soodam.
"Iya memang hari ini jadwalku hanya sampai jam segini karna biasanya kau akan ambil part time mengajar musik tapi karna aku sudah merhenti jadi aku ada waktu luang lumayan sebelum pulang," ujar Dita beralasan.
"Owht, bagaimana kalau kita jalan-jalan ke mall, mumpung masih belum malam," ujar Soodam.
"Eemm baiklah lagi pula aku juga harus membeli keperluan dapur," ucap Dita.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school
Genç Kurgumenceritakan tentang kehidupan para siswa siswi dalam lingkungan sebuah sekolah elit. dan di bumbui dengan kisah percintaan yang terjalin.