part 7

286 56 10
                                        

"pagi semuanya, untuk pengambilan kalian semester ini, bapak akan melakukan penilaian dari dance yang akan kalian lakukan, dan bapak akan mengutus murid-murid tahun sebelumnya untuk mendampingi kalian mendapatkan nilai," ujar seorang guru.

"Pak," seorang pria mengangkat tangannya.

"Ya, ada yang mau di tanya Doyoung?," Tanyanya.

"Ini maksudnya kita akan mendapat pasangan dalam pengambilan nilai?," Tanya Doyoung.

"Yah bisa di katakan seperti itu, sebenarnya mereka hanya menjadi penyempurna dance yang akan kalian tampilkan, dance pasangan, bapak akan mengambil nilai dari kekompakan dance kalian dan yang pasti, bapak minta agar kalian memberikan lebih banyak dance bagian kalian dari pada pasangan kalian, dan bapak tidak akan menentukan apa yang akan kalian tarikan, semua terserah pada kalian semakin kreatif tarian kalian akan semakin bagus untuk nilai kalian semester ini," terangnya panjang lebar.

"Oh iya pengambilan nilai di lakukan Minggu depan, bapak harap dengan waktu 1 Minggu kalian bisa memaksimalkan penampilan kalian nanti," sambungnya.

" Baik pak," jawab semua murid serempak.

"Untuk pasangan kalian tinggal lihat di papan Mading kelas, kalau begitu pelajaran hari ini cukup sampai di sini," ujarnya lalu berlalu keluar meninggalkan kelas khayakakou3.

Kepergian sang guru mambuat beberapa murid di kelas itu ribut, ada yang tengah membicarakan siapa pasangan mereka nantinya dan ada juga yang membicarakan kengerian guru dance mereka saat masuk mode serius pengambilan nilai.

"Waah, gak ada akhlaq tuh pak Jhope, masa kita cuma di kasih waktu seminggu doang," protes Doyoung yang di angguki oleh teman-temannya.

"Eh Dita, kira-kira panganan kita siapa yah?," Ujar Soodam menerka-nerka.

"Gak tau ah, nanti aja kita lihat di Mading, mending kamu siapin tuh alat music mu bukannya habis ini kita akan belajar tentang nada dengan Bu Rose," jawab Dita dan mendapat anggukan oleh Soodam.

*******

"Dita, kamu sama siapa jadinya, aku tadi tidak sempat melihat pasanganmu karna terlalu sesak di sana," tanya Soodam.

"Pasanganku Yanan dari kelas zenzakou 2, tapi bagai mana kita bertemu dengan pasangan kita kenal saja juga tidak," jawab Dita diakhiri dengan tampang cemberutnya.

"Ha! Kau bilang tadi kak Yanan, i itu itu kakanya Doyoung, kau coba saja meminta Doyoung untuk menunjukan kakanya itu padamu," ucap Soodam.

"Kau tau kalau dia kakanya Doyoung, berarti kau tau kan yang mana orangnya," ujar Dita.

"hehehe itu juga yang ingin aku jelaskan aku hanya pernah mencuri dengar siswi-siswi yang bergosip, jadi aku tidak tau seperti apa Yanan itu," ujar Soodam menampilkan cengirannya.

Selesai makan siang Dita dan Soodam kembali ke kelas mereka namun saat di lorong menuju kelasnya Dita dan Soodam di datangi seorang siswa.

"Hai, apa kalian kenal dengan Dita kelas khayakakou3?," Tanya siswa itu .

"Ada urusan apa yah kak nyariin Dita?," Tanya Dita pada siswa yang terlihat lebih tua darinya.

"Emm itu,pak Jhope menyuruhku untuk membantu siswi yang bernama Dita untuk menjadi partner dancenya," jelas sang siswa.

"Lah ini yang lagi bicara sama kakak, orang yang Kaka cari," celetuk Soodam.

"Aah benarkah, kenapa kau tak mengatakannya dari tadi," ujarnya.

Dita tersenyum dan meminta maaf.

"Jadi kapan rencana kau akan memulai latihannya?," Tanya siswa yang bernama Yanan itu.

"Mungkin mulai besok kan," jawab Dita.

"Oke, tapi apa kau tak keberatan jika berlatih di rumahku, karna aku malas jika harus berlatih di gedung tari sekolah," ujarnya.

"Tapi itu.."

Belum sempat Dita menyelesaikan ucapannya, Yanan memotong pembicaraan Dita.

"Kau tak usah khawatir bukankah temanmu ini yang bernama Soodam mendapatkan partner yang bernama J.d, dia temanku jadi kita bisa berlatih bersama tanpa harus beramai-ramai,". Ujarnya .

"MMM, baiklah aku setuju," ujar Dita

"Baiklah berikan nomor hp mu atau id line, agar aku mudah mengabarimu dan aku juga akan memberikan alamatku,"lanjut Yanan.

Dita mengeluarkan hp miliknya lalu memberikan id line miliknya.

"Oke, aku akan mengabarimu segera, maaf aku tinggal aku masih ada urusan lagi, aku pergi dulu Dita,Soodam, bye," ujar Yanan meninggalkan dua wanita itu.

Tampa mereka sadari percakapannya sedari tadi terdengar oleh beberapa orang.

"Panas, panas, Panas, hari ini semakin panas," salah seorang dari mereka dengan memplesetkan sebuah lagu untuk meledek seseorang yang berjalan menjauh dari tempat mereka sebelumnya.



                      Bersambung




Maaf yah kalau ceritanya kali ini pendek soalnya belum ada ide lagi yang seru.
       

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

senior high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang