01

59 6 1
                                    

Ceklek suara pintu di buka

PLAKK

*ck drama lagi *batin seorang gadis

"UDAH BERAPA KALI GW BILANG JANGAN PERNAH SAKITIN VERLIN SIALAN" Teriak seorang laki laki
"AKU GAK PERNAH NYAKITIN DIA  BANG DIA AJA YANG DRAMA, HEH ANAK PUNGUT LO JANGAN FITNAH DEH " Teriak seorang gadis lain

*Gadis tamak itu berulah lagi,lebih baik aku ke kamar dari pada menonton drama keluarga yang memuakkan ini* Batin livy



LIVY LYNELLE XAVANDER gadis cantik bertubuh mungil yang tidak pernah di anggap keluarga itu dari kecil, dari kecil ia di asuh oleh pengasuhnya,dari kecil ia sudah tau dia di benci keluarga karena pengasuh nya selalu berkata "jangan pernah dekat dengan mereka kkarena mereka membenci dirimu " Bayangkan saja seorang anak kecil harus menerima fakta dia di benci keluarga nya entah kenapa keluarga membenci dan tidak  menganggap nya, untung livy mempunyai otak cerdas sedari kecil hingga dia mengerti raut wajah mereka, pernah sekali livy mendekati abang pertamanya baru saja mendekat abangnya tersebut langsung berlalu dengan wajah datar dan dingin , dan ya mereka tidak ada yang bermain fisik dengan nya bahkan bertegur sapa saja tidak mereka bagai orang asing yang hidup satu atap, namun livy bersyukur dia masih di beri tempat tinggal dan makan walaupun dia harus berkerja untuk mendapat uang sendiri.

VERLIN ZELENE XAVANDER anak angkat keluarga xavander gadis bermuka polos dan imut itu berhasil mencuri semua perhatian mereka semua karena tidak sengaja menolong salah satu keluarga xavander ketika hendak di tabrak sebuah mobil, setelah itu mereka mengangkat verlin menjadi ank mereka setelah tau verlin hanya sebatang kara .
Awalnya semua baik baik saja hingga para ank laki laki xavander dan seluruh keluarga  lebih menyayangi verlin dan melupakan JANICE CHLEA XAVANDER  yang notabet nya anak kandung mereka ,(jenice memiliki paras yang sempurna berwajah cantik dan tubuh bak model itu semakin membuat verlin makin iri dengan kecantikan janice)

Membuat janice benci terhadap verlin dan mulai membully verlin dan menyakiti nya , sedangkan verlin yang terus mendapat kasih sayang menjadi serakah akan kasih sayang mereka, sehingga dia mengambil kesempatan atas apa yamg di lakukan oleh janice dan kadang ia dengan sengaja memancing janice supaya  menyakitinya hingga semua keluarga marah dan menampar atau pun mencaci maki janice, mereka semua yang awalnya menyayangi janice sekarang malah membenci dirinya, tetapi tidak dengan livy walupun dia tidak di anggap ia selalu memerhatikan janice karena ia tau janice tidak salah dan melindungi dari jauh, sudah beberapa kali ia melihat verlin merencanakan rencana nya untuk menyelakai dirinya dan menuduh janice yang melakukan nya, makanya ia juga turut membenci verlin seperti janice, bahkan verlin juga pernah mendekati livy tapi tidak pernah di respon oleh livy.

Dari dalam kamar , livy memandangi kamar yang tak  layak di huni , dengan ukuran kamar yang sempit, lemari yang pintunya hampir copot, tempat tidur yang sangat tidak nyaman, tapi apalah daya nya dia harus menerima Itu semua

Setelah itu livy memejamkan matanya dan menuju alam mimpi yang indah
Hanya di mimpi ia bisa bahagia, di mimpi nya selalu ada seorang anak laki laki yang mirip dengan nya tetapi ketika hendak berbicara laki laki tersebut pun menghilang

Skip pagi

Kring kring bunyi alaram

"Huh sudah pagi sebaiknya aku bersiap siap supaya tidak tertinggal bus " Monolog livy

Skip

setelah memakai pakain sekolah livy langsung bergegas dan menaiki bus menuju sekolah nya

Di meja makan
(Btw livy udh berangkat)

"Pagi " Sapa janice
"Pagi /hm" Balas mereka yang di meja makan kecuali verlin yang belum turun
Setelah itu janice duduk di samping abang keduanya zero
Baru janice mendudukan dirnya ke kursi suara langkah kaki terdengar dari arah tangga

"Pagii" Sapa verlin
"Pagi sayang/cantik/baby/princess" Balas mereka berbeda sekali ketika janice menyapa mereka
*cih awas lu verlin gw bakal bales apa yang udah lo buat ke gue*

𝔏ɪᴠʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang