Mengejar Cintamu

episode.(9)

"iya sayang makasihya udah kabulin permintaan papa."

" iya pa, sama sama" senyum.

tring.. tring

(mk) anggap aja suara pangilan masuk wk wk.
ohh ternyata dari pak hartawan.

'hallo surya kamu apakabar.' tanya Hartawan.

'kabar baik hartawan kalau kamu gimana.'jawabnya

' baik kok, gimana tentang rencana kita, janji kita waktu masa bujang kita, tentang janji-janji kita. mugkin sudah saatnya kita menjodohkan anak kita, walaupun nanti jika mereka akan menolak, kita akan terima dengan ikhlas yang terpenting kita sudah usaha surya.'terang hartawan

' iya benar, saya juga berpikir seperti itu hartawan.
ya jika mereka menolak itu artinya kita tidak menjadi besan ya, tidak apalah yang penting kita masih bisa sahabatan.'

' iya surya, bagaimana dengan putri kamu, apa dia mau untuk bertemu dengan putraku.'

' awalnya dia si menolak, tapi saya coba untuk beri pengertian ahirnya dia mau juga,lalu bagaimana dengan putramu hartawan.'

'ya tidak jauh beda denganmu juga, saya juga membujuk nya agar mau bertemu dengan putrimu, agar anak-anak kita dapat saling mengenal.'

'Alhamdulillah kalau gitu, saya sangat bersyukur dan mudah- mudahan mereka jodohya hartawan'.

'ya saya juga sangat bersyukur, jadi kapan nih kita atur waktu pertemuannya, kuharap secepatnya ya surya.'

'ya pasti secepatnya, bagai mana kalau besok,
dirumah saya saja, sambil makan malam bersama sebagai ayah anak perempuan saya, saya haraf kamu mau mengalahya untuk itu.'

' apansi surya, sudah memang saya harus mengalahkan, anakmu adalah seorang perempuan, dan anak saya adalah laki laki, massa saya yang mengundang makan malam disini,kan terkesan tidak baik,'

'ya haha.. bagaimana anda bisa tidak.'

'yasudah pasti bisa, besok kami kesana kira-kira jam berapa surya? .'

'kira-kira jam 20.00 setelah habis sholat magrib.'

' ok saya setuju surya, kami datang besokya, yasudah hari sudah malam, kita tutup telpon saja, besok kita bertemu lagi.'

' ok assalamualaikum.'

' waalaikumsalam.'

skip kampus di kelas.

" hay jutek." seru al menjahili andin

" kamu bilang apa tadi ? aku kurang  dengar ulagi lagi."

" jutek jutek jutek..nye nye nye " sengaja memanas-manasi andin

" kamu bilang aku jetek, gaca ngak sih kamu, kamu jugak nyebelin." balas  andin

" biarin 😝blowek dasar cewek jutek."

" kamu sengajaya suruh elsa pergi duluan cuma mau gatain aku jutek doang awasya kamu."melempar al dengan pena miliknya namun tidak kena sasaran

"ngak kenak, lempar lagi, ayo pake bukunya jugak."

andin mengejar- ngejar al, hingga sampai kaki andin tersandung,  al yang melihat itu refleks  langsung  menakap andin, andin jatuh tepat dipelukan al,ekspresi keduanya semakin salah tingkah saja.

'yampun kok jantung aku, dang ding dung ngak karuan gini sih, apa iya gue sukak sama dia'. tatap  Andin lurus menatap al

'kenapasih gue salah tinkah gini, gelihat matanya andin, matanya inda banget lagi,apa lagi senyumnya manis banget'. tersenyum

" apan sih lo, senyum-senyum ngak jelas gitu, lepasin gue, gue bilang lepasin gue ngerti  ngak si" al segera melepas tubuh andin  dari pelukannya.

"Auwwww,,, aduh,, sakit tau." memukul lengan al

" tadi kamu minta dilepasin, saya lepasin jatuh, terus saya yang dimarahi, kamu gimana si ngak ngerti aku sama kamu." ekspresi  bingung.

"iya aku tadi emang minta kamu lepasin, tapi ngak gini jugakkan, sakit pinggang aku, ecok dah pinggang aku" mengusap pinggangnya yang sakit

" aduh ngak sengaja, kamu sih minta dilepasin, aku lepasin mana tau aku kamu bakalan jatuh gitu, maafya ngak sengaja, sini aku bantuin" sahut al merasa  bersalah.

" lain kali ngak usah modus."

" siapa yang modus si, orang bantuin doang dikatain modus."

"udahya kamu keluar."

" ngak saya ngak bakalan keluar, kita keluar bareng- bareng, kita harus kekantin kamu yang traktir seperti janji kamu ke aku, oke tersisa dua hari lagi sekarang dan besok."

" oh jadi kamu kebayakan drama,tadi sampek ngatain aku jutek, cuma mau nagih janji doang, kenapa ngak langsung keintinya aja si, yaudah ayuk."

" ayuk."

' gue gak tau gue modus atau apalah itu, tapi entah kenapa setiap deket ni cewek gue selalu nyaman. dan tiba-tiba ide jahil gue muncul, namun setelahnya gue bisa salah tinkah sendiri, aneh....' batin  al

kantin kampus.

"kamu pesen apa?." tanya al

"apa ya, yang kemaren aja deh." pinta andin

"oh gitu mbak bakso dua porsi, teh dingin dua gelas."

" siap mas silahkan menunggu saya siapin dulu."

" ya mbak."

" tumben lo pesen bakso sama teh dingin, emang kamu sukak "

"suka,, aku dong kan aku ketagihan sama baksonya."

(mk) skip lagsung malam aja ya ngak usah ceritain yang lain entar makin panjang lagi ribet bacanya hehehe jujur aja author yang malas nulis wk wk

skip malam di rumah andin.

"andin nih papa beli baju buat kamu, pakek ya, cantik" pinta sang ayah

"apansi pa, andin mau tidur capek ngapain harus dandan gini sih." gerutuk andin

" sayang malam ini calon besan papa bakalan kesini buat lihat calon mantunya, jadi dandannya harus cantik."

" maksud papa malam ini gitu pa." andin kaget melotot

" iya sayang malam ini dan makan malamnya dirumah ini, temen lama papa bakalan berkunjung sekalian lihat calon mantunya."

"kok mendadak gini sih pa."gerutuk Andin

"ngak mendadak kok sayang, emang sudah tadi malam papa rencanain, makanya papa sengaja  beliin anak papa baju."

"yaudah deh pa, terserah papa aja"

"sayang mama tolong ya ma, dandanin anak kita yang cantik" suruh surya

"iya pa, ayuk sayang." tarik sarah

" iya ma"

bersambung...

gk suka skip aja