Toxic (🦊x🐶+💎)

558 44 1
                                    

.

.

⚠️Violence⚠️
⚠️Harsh word⚠️
⚠️Blood⚠️

.

.

💎💎💎

Semua manusia terlahir untuk memilih, kita bisa memilih untuk memiliki kepribadian yang kita inginkan. Kita bisa menjadi jahat, baik tergantung apa yang kita inginkan.

Dalam kehidupan kita tak bisa jauh dari orang dengan kepribadian yang buruk salah satunya adalah orang licik. Yaitu orang yang tidak memilih untuk menjadi orang yang baik maupun jahat. Orang yang  memiliki banyak ide di luar nalar orang lain demi keuntungan dirinya sendiri.

Orang seperti ini bisa berbuat baik bila itu menguntungkannya dan dia bisa berbuat jahat bila dia menginginkannya.  Mereka mudah berbaur dan menghancurkan orang lain tanpa mengarah kepada dirinya. Mereka pintar berbicara, mereka juga cerdas dan ahli dalam memanipulasi orang lain. 

.

.

.

.

💎💎💎

Sekumpulan anak muda berjalan bersama sambil asik tertawa dan bercanda. Mereka berjalan dan menendang beberapa tempat sampah di hadapan mereka. Tawa keras terdengar dan mereka asik mencoret-coret fasilitas umum.

"oii Jihoon gue sama Junkyu balik dulu ya" ujar pria berambut pirang bernama Hyunsuk

Pria yang dipanggil dengan nama Jihoon itu menoleh dan membuang puntung rokok yang sudah ia hisap. "mau kemana lo?"

"lo lupa apa gimana sih?, besok kan ada anak magang baru di kafe tempat gue sama Hyunsuk kerja jadi kudu ngajarin dia dari pagi" jawab Junkyu yang kini merapikan bajunya yang tadinya terlihat berantakan.

Jihoon hanya menatap Junkyu dengan tatapan malas lalu mengangguk dan membiarkan kedua temannya pergi.  Setelahnya ia berjalan menuju tempat tujuannya yaitu sebuah gang sempit dan cukup gelap.

Suara orang merintih kesakitan terdengar sayup dan ia bisa melihat temannya sedang bersandar dibalik bayang-bayang. Jihoon berjalan perlahan mendekati seorang pria bermuka datar dan pandangannya kini beralih ke lelaki berbahu lebar yang sedang dipukuli dan kini  menangis ketakutan.

"Ji mending lepas aja tuh bocah, udah gak ada gunanya lagi buat kita" ujar seseorang yang masih bersandar pada tembok dengan muka datar.

Jihoon memiringkan kepala dan menyilangkan tangannya. "Bilangnya bukan ke gue lah, sana bilang ke Jaehyuk" ujarnya.

"Hadeh tapi kan lo yang bikin Jae jadi ngamuk sama tetangganya itu"

"Yelah Sahi santai aja kali, Jae kan gak akan ngamuk kalo gak liat itu bocah kesemsem sama pacarnya"

Pria bernama Jihoon itu tersenyum dan menonton pemandangan menyenangkan dihadapannya sambil terkekeh. Pemandangan seorang Jaehyuk yang kini memukul tetangga yang sudah dianggap sebagai adik sendiri.

Yah awal mula semua itu terjadi demi keuntungan Jihoon untuk menjadi teman Jaehyuk yang merupakan anak konglomerat. Ia sangat tau bahwa orang terdekat Jaehyuk adalah tetangganya dan Jaehyuk sudah menganggapnya sebagai adik sendiri. Dengan sedikit akal bulus Jihoon, ia berhasil menjadi teman Jaehyuk dengan memberikan bukti bahwa Jeongwoo memiliki rasa kepada pacar Jaehyuk yang sekaligus tunangannya.

Padahal faktanya Jeongwoo tidak memiliki rasa pada cewek tersebut, tapi Jihoon lebih pintar dan mampu memutar balikan fakta hingga membuat Jaehyuk yakin. Apalagi Jeongwoo yang berteman baik dengan tunangan Jaehyuk sering menemaninya membuat semua rencana Jihoon berjalan lebih mudah.

What if Yedam | YEDAM X ALL (TREASURE) | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang