▪︎My Ship (We Ship)▪︎SKZ ONESHOOT

Who Are You? Who Are Me? 2

『ChangLix』
(Who are you? Who are me?)

~●~

Paginya dengan mata yang sedikit menghitam karena tidak bisa tidur Felix sudah ada di kantor kepolisian pusat Seoul untuk menerima tugasnya.

Sebenarnya tidak ada yang menarik disini, hanya Felix yang mendapatkan tugasnya dan langsung pergi ke Kota Gimpo bersama rekannya, Han Jisung. Menetap disana selama 4 Minggu untuk mengamati kondisi.

Hingga suatu hari dia menemukan sebuah catatan di saku pakaian mayat seorang korban yang berprofesi seorang staff dari perusahaan hiburan Korea Selatan yang terkenal, jika dilihat-lihat, catatan itu diperuntukkan untuk Felix.

Isi surat itu adalah.. 'sudah lama tidak bertemu, mau bertemu lagi? Aku menunggumu di taman bermain lotte world di Seoul hari Minggu siang ini, tenang aku sudah menyewa seluruhnya, jadi tidak ada yang akan mengganggu kita, kuharap kau datang~'

Baik, Felix pusing, dari tulisan dan isinya dia tahu bahwa orang yang menulis catatan itu adalah orang yang sama dengan orang yang mengirimkan paket berisi surat terendam air mani saat itu.

Felix rasanya tidak punya cara lain, demi kasus kali ini dia harus menemuinya.

Keesokan harinya, Felix memberitahukan tentang catatan itu dan izin untuk hari Minggu besok, dan sorenya dia sudah sampai di Seoul.

Ting tong

Suara bell rumah mengalihkan atensi Felix dari foto-foto korban.

Saat dia membuka pintunya tidak terlihat seseorang pun, Felix berniat penutup kembali pintu rumahnya tapi dia tak sengaja melihat kebawah dan menemukan sebuah kotak paket (?)

Felix merasa... kalian tahu? Déjà vu.

Ia membawa paket itu kedalam rumahnya, dan menuju dapur untuk mengambil cutter. Dia membukanya, tapi kali ini tidak ada wangi air mani seperti sebelumnya.

Didalamnya terdapat tiket Lotte World dan surat kering dengan tulisan.. 'Hey, jangan coba-coba untuk membawa seseorang untuk kencan kita nanti, aku bisa mengetahui segalanya, jika kau coba-coba untuk membawa seseorang akan ku pastikan kau habis Felix Lee'

Felix menelan ludahnya dan memijat pangkal hidungnya 'Cobaan apa lagi ini?! Dan kenapa jadi kencan?!?!?!' Pikirnya.

Mau tak mau dia tentu memberitahukan tentang itu dengan Jisung, biar Jisung yang mengurusnya, dia lelah.

~●~

Paginya...

Felix memakan sarapan nya dengan setengah tidak niat, dia cukup malas.

Alasannya karena pagi-pagi Jisung sudah datang kerumahnya untuk mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi. Tidak terlalu menjadi masalah mungkin, tapi yang jadi masalah itu Jisung datang jam 6 pagi :^

Ya jelas Felix kesal! Untuk apa seseorang datang jam 6 pagi kerumahnya hanya dengan alasan ingin mengetahui apa yang terjadi padanya akhir akhir ini?!?!?!

Ya mau bagaimana lagi? Jisung sudah jauh-jauh kerumahnya jadi mau tak mau dia harus membiarkannya masuk kerumahnya.

"Jadi Felix-ah, sebenarnya apa yang terjadi akhir-akhir ini? Kau bilang kau mendapat surat lagi dari orang yang tidak kau kenal itu?" Ucap Jisung membuka obrolan.

"Ya? Itu... aku sebenarnya juga tidak tau sebenarnya motif orang itu melakukan hal ini itu apa, tapi kuat kemungkinan kalau dia adalah pembunuh yang ada di Gimpo saat itu" Jawab Felix sambil meminum susunya.