▪︎My Ship (We Ship)▪︎SKZ ONESHOOT

Who Are You? Who Are Me? 3

『ChangLix』
(Who are you? Who are me?)

~●~

3 bulan berlalu, kasus di Gwangju sementara ditutup karena tidak ada tanda-tanda bahwa pelaku telah membunuh seorang korban.

Kini Felix sedang duduk santai di depan televisinya yang menayangkan film beralur Thriller. Alur film kesukaannya karena dia bisa sekalian mengasah kemampuannya dalam profesinya.

Hingga bel rumahnya berbunyi dan langsung mengalihkan atensinya dari film yang dia tonton, ia hanya berfikir siapa yang datang malam-malam begini? Tapi jika itu Jisung dia tidak akan heran.

Felix membuka pintu rumahnya dengan segera untuk melihat siapa yang datang.

Saat membuka pintu rumahnya jantungnya seakan akan turun ke lambungnya saat itu juga karena melihat seorang pria yang sepertinya tidak dia kenal mengenakan pakaian serba hitam.

"Maaf kau siapa?"

"Kau melupakan ku padahal baru 3 bulan yang lalu kita bertemu"

Felix mengerutkan dahinya pertanda dia tidak mengerti. Tapi sepertinya pria dihadapannya mengerti, pria itu melepaskan maskernya.

"Kau kenal sekarang?" Ucap pria itu sambil menampakkan wajah datarnya pada Felix, sedangkan Felix sendiri tampak sedikit berfikir.

"Oh, kau...-"

"Ya itu aku, sekarang bisakah kau menyuruh tamu mu ini masuk? Diluar dingin asal kau tahu" potong pria itu.

Tanpa pikir panjang tentu Felix membiarkan pria itu masuk karena memang diluar cukup dingin.

"Jadi apa tujuanmu datang kesini malam-malam?" Ucap Felix sambil membawa nampan berisikan dua gelas coklat panas yang dia bawa dari dapur.

"Ya? Entahlah, aku hanya malas membuat surat dan mengirimnya padamu, tapi sepertinya aku ingin menceritakan sesuatu" Felix Mengerutkan dahinya lagi, kenapa banyak yang tidak dia mengerti dalam hidupnya?

"Kau ingin menceritakan soal apa?" Balas Felix sambil mengambil gelas berisikan Coklat panasnya.

"Tapi sebelumnya kau ingat namaku kan?"

"Ya... tentu, kau.. Seo Changbin kan?"

"Benar, baguslah kau mengingat namaku" Balas Changbin sambil juga mengambil gelas berisikan coklat panas dimeja yang ada di depannya.

"Ya, lalu kau ingin menceritakan tentang apa?"

"Oh, tentang yang kau tanyakan saat itu dirumah sakit" balas Changbin sambil melihat kearah layar televisi Felix yang masih menayangkan Film yang diputar Felix tadi.

"Oh yang itu? Baiklah ceritakan dan jelaskan semuanya, aku masih bingung sebenarnya apa yang terjadi" Jawab Felix sambil menyamankan dirinya di sofanya.

"Jadi begini.. aku dan kau dulunya tinggal disebuah yayasan karena ayahmu meninggalkanmu disana setauku, dan aku memang sudah tidak memiliki orang tua, suatu hari aku sadar bahwa yayasan yang kita tinggali tidak terlalu aman, aku melihat salah satu pengurus disana mencoba-ralat, memang ingin memperkosa salah satu anak di yayasan, tidak hanya sekali, aku bahkan melihatnya melakukan hal yang sama dengan beberapa anak yang lain. Karena aku merasa tempat itu tidak aman, aku mencoba membawamu pergi diam-diam dari yayasan itu bersama karena aku sudah menganggapmu adikku sendiri saat itu. Awalnya lancar, aku mencoba mencari pekerjaan dan membuatmu bisa sekolah. Tapi siapa sangka, disuatu hari kau bertemu seseorang yang mengaku sebagai ayahmu, awalnya tentu kita berdua tampak tidak percaya, tapi pria itu memiliki cukup banyak bukti. Akhirnya kita setuju dan kau pulang kerumahmu, dan aku tentu kerumah yang kita miliki sebelumnya, ayahmu awalnya juga menerima diriku. Hingga suatu hari.. hari dimana semuanya berubah, saat itu hari minggu jam 11 siang di taman bermain Lotte world, siapa yang menyangka, wahana Komidi Putar yang seharusnya aman melaju dengan lamban tiba-tiba runtuh, itu tragedi yang cukup mengenaskan. Ayahmu mengetahuinya dan menyalahkan diriku sebagai penyebab dari segalanya, dari yang ku ketahui kepalamu tertimpa dan mengalami luka yang cukup serius hingga menyebabkan lupa ingatan berjangka panjang, karena mengetahui hal itu saat aku ingin menjengukmu dirumahmu ternyata tidak ada seseorangpun dirumah itu, rumah itu kosong, dan dari yang aku ketahui ayahmu mengajakmu pindah ke Australia. Dan akhirnya aku menemukanmu lagi, awalnya aku tidak percaya bahwa detektif itu adalah dirimu, tapi dari semua fakta yang ada aku yakin itu kau. Dan selama bertahun-tahun aku mulai mengetahui fakta tentang seseorang yang mengaku adalah ayahmu saat itu, dia bukan orang tua kandungmu, kemungkinan dia seseorang yang berada dibawah kendali seseorang yang mencoba membuatmu menjadi seorang tawanan atu mungkin budak seperti kedua orangtua kandungmu, tapi sayangnya hidupnya tak lama. Lalu karena aku mengetahui seseorang itu mulai ingin menangkap mu lagi, jadi aku mencoba untuk mendekatimu lagi, tapi kurasa itu terlalu cepat.." Jelas Changbin panjang lebar, Felix hanya mampu membuka mulutnya merasa kaget tentang fakta itu.