Setelah meninggal nya sang istri, Taehyung yakin tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Jane Ruby Katelyn sampai kapanpun tidak akan pernah tergantikan posisinya dihatinya.
Namun kedatangan sang putra yang membawa seorang gadis yang dikenalkan nya seba...
Cerita ini murni karyaku sendiri. Terinspirasi dari fanfiction yang kubaca pada tahun 2017 (lupa judul sama authornya).
Cast nya sudah pasti Jennie (ot-ot an jangan nyampah!)
Castnya: Taehyung, Jennie, Yeonjun, Lia. Alurnya maju mundur (cantik) dengan banyak mengambil sudut pandang Lia.
Rate M for save
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lia
Mau tahu sesuatu? Dimata orang lain hidupku sangatlah sempurna. Lahir dan tumbuh dewasa dikalangan keluarga terpandang. Posisiku sebagai bintang muda yang terkenal juga membuat kebanyakan orang iri.
Tentu, mereka kira aku dengan mudah mendapatkan nya. Hanya bermodalkan nama sang ibu yang juga mantan aktris terkenal, maka namaku juga ikut naik.
Tidak, mereka salah besar.
Lia Ruby Katelyn tidak butuh nama apapun untuk menjadi besar. Hanya bermodalkan wajah judes, kaku, dan aura dingin yang kuat, aku selalu sukses memikat para penonton untuk menjambak rambutku karena menganiaya pemeran utama kesayangan mereka difilm.
Selesai drama yang satu, aku selalu dilirik untuk drama berikutnya. Tentu saja menjadi tokoh antagonis. Aku sendiri yang memilih jalan itu untuk mengikuti jejak mendiang ibu ku⎯ Jane Ruby Katelyn.
Di Umurku yang baru 20 tahun dua hari lalu, aku telah sukses menjadi aktris dengan bayaran mahal. Popularitas ku sebagai bintang muda juga tidak diragukan lagi.
Rasanya aku tidak butuh apapun lagi karena aku memang tidak punya tujuan hidup. Hidupku memang nyaris mendekati sempurna dimata orang lain. Tapi kenyataannya adalah hampa. Tanpa mereka tahu, dibalik kesempurnaan itu ada luka menganga yang tidak bisa ditutupi sampai kapanpun.
Hidupku tampak sempurna, namun nyatanya rumpang diberbagai sisi.
Keluarga, aku tidak punya.
Aku hanya punya kakek nenek dari pihak ibuku yang tinggal di New Zealand. Mereka jauh, dan aku tidak bisa menjangkau nya terlalu sering.
Yang ku punya hanyalah Yeonjun ⎯ kakak laki-laki ku yang berusia dua tahun di atas ku. Namun dia juga sibuk dengan urusan nya sendiri. Apalagi dengan hobi bodohnya yang mengitari hutan belantara macam Tarzan.
Ayah? Aku tidak punya. Aku tidak ingin mengakui laki-laki brengsek seperti nya sebagai ayahku. Aku membencinya, pun dengan seluruh keluarganya.
Ibuku telah tiada. Tewas mengerikan pada kecelakaan sepuluh tahun yang lalu. Kami semua melihat jelas bagaimana wanita ayu itu dimakamkan. Jadi kurang logis rasanya kalau ia bisa bangkit dari kubur.
"Jane Ruby Katelyn. Aktris yang tewas sepuluh tahun lalu bangkit dari kuburnya!"
Konyol sekali, tapi sekali lagi si bodoh Yeonjun dengan keras kepala melakukan aksinya.
Jika benar sang ibu telah bersatu dengan tanah, maka ia akan mencari perempuan lain yang sekiranya mirip dengan ibu untuk ia jadikan keluarga. Laki-laki gila yang sayangnya adalah kakak ku itu membuktikan perkataan nya dengan terus saja berlalu-lalang kesana kemari mengitari benua mencari perempuan duplikat sang ibu.
Sampai satu hari, kedatangannya bersama seseorang seusiaku mampu membuat kami semua tidak berkutik.
Ia berhasil mendapatkan nya. Gadis itu sangatlah mirip dengan ibu. Kalau ibu kami versi wanita luar yang modis dengan rambut pirang juga pakaian terbuka yang mengekspos tubuh molek nya, maka gadis didepan kami ini adalah kebalikannya.
Gadis berambut hitam dengan kulit pucat. Wajah merona nya sangat kontras untuk berdiri disamping tubuh tinggi Yeonjun yang tengah tersenyum penuh kemenangan didepan kami.
"Nama nya Ahn Jennie, dia calon istriku."
Serangkaian kalimat yang meluncur dari mulut Yeonjun tidak mampu membuat yang lain untuk ikut bersuara. Aku pun demikian. Bedanya ada yang mengganjal sekarang.
Langsung ku tatap laki-laki dengan perawakan serupa dengan Yeonjun yang tengah berdiri tak jauh dari kami. Dia pun tampak kaget⎯ awalnya tapi seketika ekspresi nya berubah. Mataku membola saat menyadari sesuatu.
Aku tidak percaya ini!
Satu hal yang kusadari sekarang. Membawa Ahn Jennie ke rumah adalah kesalahan paling besar yang pernah Yeonjun perbuat. Eksistensi gadis itu, membuat semua orang tertarik.
Termasuk dia ⎯ ayah kami. Bedanya dia tertarik dalam konteks lain, aku tahu itu dari tatapannya.
Lalu apa yang harus kulakukan? Aku terjebak dalam situasi yang membuat ku lemah. Ke-antagonisan ku tidak berpengaruh apa-apa disaat ayah dan kakak ku sendiri berperang memperebutkan satu gadis.
Kalau kalian tanya siapa yang akan ku bela, maka Yeonjun lah jawabannya. Tapi mampukah kami mempertahankan Jennie untuk terus bersama Yeonjun? Sedangkan lawan kami sendiri adalah laki-laki angkuh, ambisius dan sejuta rencana.
Kim Taehyung dengan obsesinya bukanlah lawan yang sepadan untuk kami hadapi.
TBC
Mau keluar dari zona nyaman. Coba nulis kayak gini dulu. Tokoh utama perempuan nya adalah bias kesayangan ku dari Gen 3 dan Gen 4.
Ada yang tertarik untuk membaca kelanjutan nya? Kalau ada akan ku lanjut segera jika book ku yang dua lagi dah tamat. Tapi kalau tidak, yah gapapa. Book ini gak akan lanjut.
