🗝️CHAPTER 06

882 136 54
                                    

Up!
🙂

Nulis santai aja ygy. Yang penting bisa tamat cepat atau lambat nya. Setelah baca, jangan lupa tinggalkan jejak. Mau koreksi penulisan nya? Boleh banget.

Sekian,
Selamat membaca.

Sekian,Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Memang tidak ada yang abadi di dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Setiap yang hidup, pasti akan mengalami yang namanya kematian. Namun untuk Jane, haruskah secepat itu? Sepeninggalan wanita hebat itu, Taehyung dan kedua anaknya jadi hilang arah.

Jika lelaki itu bisa memilih, ia akan lebih rela kehilangan segalanya asal wanita itu tetap ada disisinya. Kehilangan tangan, kaki atau separuh tubuhnya sekalipun.

Ia akan lebih memilih itu semua. Apalah guna segala kesempurnaan nya ini jikalau sejak kematian wanita itu, ia tidak pernah menyicip yang namanya kebahagiaan. Segala nya hancur lebur saat wanita itu terkubur bersama janin laki-laki berusia delapan bulan dalam kandungan nya.

"Jane hiks..." Kesekian kalinya laki-laki itu menangis. Pukul tiga pagi berdiri sendirian di balkon kamarnya sembari memeluk figura seorang wanita yang ia cintai setengah mati.

"Sudah cukup hukuman mu, sayang. Ini terlalu berat untuk ku lewati. Kau cinta padaku kan? Sekarang ayo keluar dari persembunyian mu. Kita sudahi petak umpet ini. Sudah sepuluh tahun kita bermain." Racaunya menatap langit, melihat wajah manis seseorang yang tidak bosan untuk ia pandang tergambar diatas sana.

Sepuluh tahun, sudah selama itu ternyata. Pantas saja rasanya Taehyung sudah tidak kuat lagi menanggung semua nya.

Penyesalan, kerinduan, kehampaan menyambut segala kehancuran nya saat wanita itu ia temukan terbujur kaku di ranjang rumah sakit. Awalnya ia kira itu mimpi, tapi Jane nyata telah pergi.

Pergi membawa calon anak mereka juga kewarasan Taehyung.

Lia benar, dia sudah gila. Taehyung tidak akan menyangkal itu semua. Sudah sepuluh tahun atas paksaan ibunya ia selalu datang ke psikiater untuk berobat. Agak membaik, tapi tidak sembuh sepenuhnya.

IRREPLACEABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang