🗝️CHAPTER 05

697 140 82
                                    

Aut-autan is back🧜Ada yang nungguin book ini up?

Walaupun aneh dan mengerikan, ku harap kalian tetap sudi meninggalkan jejak tiap chapter nya. Setidaknya untuk menghargai usahaku, hehe.

Sekian,
Selamat membaca.

Sekian,Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane & Roséanne

        Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan, namun Yeonjun tetap enggan bergerak dari posisi duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan, namun Yeonjun tetap enggan bergerak dari posisi duduknya.

Laki-laki itu duduk di kursi besi ditaman kecil samping rumahnya, tempat dimana dulu ia bersama sang ibu juga Lia selalu menghabiskan waktu bersama.

Kenyataannya, setelah makan malam menyenangkan bersama dua perempuan kesayangannya tadi, Yeonjun tidak langsung tidur. Pikirannya terlalu kalut sehingga membuat nya susah tidur.

Ingatan masa lalunya yang sedikit demi mulai terbuka, sikap sang ayah dan juga langkahnya ke depannya. Otaknya tidak bisa berpikir jernih karena sesungguhnya ia pun juga lelah dengan semuanya.

Tanggung jawab yang ia pikul begitu berat. Setelah mengundurkan diri sebagai pewaris, sekarang bagaimana cara ia mendapatkan uang? Sedangkan ia sudah berjanji akan menanggung semua keperluan Jennie karena memang ia yang telah membawa gadis itu kemari.

Mencari pekerjaan juga sangatlah sulit. Seharian ia mengelilingi kota dengan motor nya, menerjang teriknya matahari, keluar masuk perusahaan hendak mengadu nasib namun nihil. Tidak ada satupun yang menerima nya.

Yeonjun memejamkan matanya. Angin malam berhembus kencang, menghantarkan hawa dingin yang mampu membekukan sendi. Namun entah kenapa Yeonjun justru merasa hangat, seolah ada seseorang disampingnya dan memeluk tubuhnya erat.

"Ibu..."

Air hujan mulai turun. Secara teratur, semakin lama dan semakin deras. Namun Yeonjun memilih untuk tetap disana. Mungkin membiarkan tubuhnya diguyur air hujan adalah pilihan terbaik. Kekalutan nya akan sedikit berkurang karena mengalir bersama hujan.

IRREPLACEABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang