🗝️CHAPTER 01

916 162 26
                                    

Sebenarnya book ini dah lama jadi penghuni draft. Takut upload, takut gak rame. Takut juga banyak yang ngereport kayak karyaku yang sebelumnya.

Tapi ini semoga tidak yah? Kalau gak suka, skip aja say.

Sekian.

Selamat membaca

Lia Ruby Katelyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia Ruby Katelyn

Lia                    Yeonjun adalah salah satu manusia terbodoh yang pernah ku kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia
         
          Yeonjun adalah salah satu manusia terbodoh yang pernah ku kenal. Bagaimana bisa Tuhan menjadikan makhluk hidup seaneh itu untuk menjadi saudaraku?

Setelah sempat membuat kehebohan dan membuat ku sport jantung karena menghilang di Puncak Chunwang bulan lalu, hari ini dia kembali menunjukkan taringnya.

Laki-laki menyebalkan itu ingin ikut hiking lagi bersama teman-teman absurdnya. Ingin melarang pun percuma. Yeonjun itu titisan Tarzan. Hobinya main di gunung dan hutan belantara. Curiga kalau dulu waktu hamil Yeonjun, ibu ngidamnya memanjat pohon kelapa.

Yeonjun bilang kali ini ia dan teman-temannya ingin menaklukkan hutan di area pegunungan pulau Jeju. Syukurlah. Setidaknya ia tidak naik-naik ke puncak gunung seperti bait lagu kesukaan nya itu.

"Nona. Nyonya Kim meminta anda untuk menemuinya malam ini." Mau apa lagi si tua itu?

"Bilang padanya kalau aku sibuk." Ujarku pada Sunny ⎯ manajer sekaligus asisten pribadi ku. Mami adalah panggilan dariku untuk nya. Wanita berambut pendek itu sendiri yang meminta.

"Bunga lagi?" Tanya ku tidak mengerti saat melihat karangan bunga yang cantik terletak diatas meja samping tas ku. "Dari siapa?" Jangan bilang ini dari orang yang sama.

"Seperti biasa, nona. Bunga itu dari tuan muda Kim."

Sialan!

Tanpa basa-basi, aku langsung melempar bunga itu ke salah satu guard dan memberinya perintah. "Kembalikan bunga itu pada tuan muda Kim Soobin. Oh iya, sampaikan juga padanya bahwa aku mampu membeli bunga yang seribu kali lebih baik daripada bunga jelek nya itu!"

IRREPLACEABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang