10. Double Attack

280 115 14
                                    

Vicky mengurut keningnya merasa pening. Dari mana ia akan memulai semua ini. Darah Vicky berdesir aneh antara takut dan bahagia.

Ya, sejak ia memutuskan akan bertanggung jawab, ia terus membayangkan seorang bayi lucu yang mirip dirinya. Entah kenapa bayangan itu malah membuatnya hatinya dialiri bahagia dan memberikannya keteguhan.

Ia akan segera menjadi seorang ayah, sesuatu yg tak pernah terpikirkan olehnya akan terjadi secepat ini. Vicky sangat menyukai anak-anak. Dan rasa takut ini karena sadar ia bukan orang biasa.

Ini semua akan mendatangkan kekacauan yg besar.. Ia hanya punya dua pilihan. Dan ia tidak ingin memilih untuk meninggalkan tanggung jawabnya . ia juga sangat khawatir pada kondisi fisik dan mental Ruby. Ia tidak akan membiarkan Ruby menanggung semua kesalahan nya sendirian.

Rion masuk ke kamar Vicky. Sudah 3 bulan ini Vicky tidak pernah lagi tidur ke kamar Rion seperti yang dilakukannya setiap malam. Di samping karena Vicky sempat cemburu Rion kembali mendatangi Keanu. Selain itu karena Vicky sudah tidak menginginkan hal itu lagi ...

Vicky beralasan ingin belajar tidur sendiri. Padahal Vicky belakangan mnghindari kontak fisik dekat dengan Rion. Kini hati dan pikiran Vicky sudah dipenuhi Ruby.

Dan sedikit demi sedikit ketertarikan nya yang dulu pada Rion berkurang. Ia tidak ingin rasa itu kembali. Vicky menetapkan hatinya dan pilihan hidup nya pada Ruby.
Kini ia melihat Rion dengan cara yang berbeda.

Untungnya Rion selama 3 bulan ini juga mulai berubah. Rion juga tidak lagi manja pada nya dan tidak sekali pun menanyakan perubahan sikapnya tersebut. Mungkin itu juga karena mereka mulai dewasa.

" Hyung, aku tak bisa tidur....", gumam Rion seraya masuk kamar Vicky dan langsung duduk di atas tempat tidurnya.

" Kenapa tak bisa tidur..?. Kau sudah minum susu.....?", tanya Vicky setengah bercanda . Ia tau betul kebiasaan Rion minum susu sebelum tidur.

" Sudah...... Apa kau mau bergadang denganku....?", tanya Rion dengan wajah nakal nya yg menggemaskan... membuat Vicky tersenyum.

Jika dulu mungkin Vicky akan segera menciumi nya setiap gemas pada kelakuannya.

" Jangan menggodaku....." , gumam Vicky berharap Rion tidak sungguh-sungguh dengan perkataan nya.

Rion pun kemudian terlihat asik memainkan game di ponselnya. Hening... Vicky berpikir keras bagaimana memberi tahu Rion tentang hal ini. Rion adalah orang pertama yang harus tahu hal ini.

" Rion,, apakah lagu baru mu sudah di setujui ....."? ,tanya Vicky. Menanyakan lagu baru Truth Untold ciptaan Rion yg masih proses pengajuan ke management.

"Oh aku belum memberitahu mu ya. Itu sudah disetujui dan akan dinyanyikan vocal line. Nanti akan ada info selanjutnya.....", jawab Rion masih dengan ponselnya.

" Liriknya sangat menyentuh.. ..seperti kau yang benar-benar mengalaminya....... jatuh cinta tak tersampaikan kepada seseorang..." , ucap Vicky. Mendengar itu Rion tertegun sejenak lalu mengabaikan kembali sibuk dengan ponselnya.

Hening kembali... yang terdengar hanya sound games dari ponsel yg dimainkan Rion.

" Rionn,............. apa kau sungguh-sungguh.... tidak pernah tertarik dengan wanita.....? " , tanya Vicky hati -hati.

Rion melirik kepadanya, namun Vicky menghindari tatapannya. Karena terbiasa dekat dan bersama, Rion tau ada hal yg ingin disampaikan Vicky. Dilihatnya wajah Vicky terlihat gusar. Ia terlalu mngenal Vicky.

" Apa kau menyukai seorang wanita...."? Rion malah balik bertanya dengan wajah serius. Vicky terlihat gugup. Matanya berkedip cepat dan menunduk.

" Rionn..... ada yang ingin ku sampaikan.... Aku ingin kau orang pertama yang mengetahui nya...... ", gumam Vicky nampak gugup.

Love Me Heal Me, My Lovesick Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang