Day One

88 8 0
                                    

"Sayang, kau sudah siap?" Tanya Aleon pada istrinya yang sedang memakai dress

Yue membalikkan tubuhnya. "Bagaimana? Apa aku terlihat cantik"

"Kau sangat cantik hingga melebihi pengantin wanita yang akan menikah"

Yue tertawa. "Kau tidak boleh seperti itu!"

"Tapi kau memang terlihat sangat cantik sayang"

"Baiklah, terimakasih tampan ku"

Aleon tersenyum. "Ambil hadiah pernikahan dan keluar"

Yue mengangguk, ia berjalan kearah meja dan mengambil kotak berwarna putih dengan pita merah.

Dahinya mengernyit. "Tunggu Al, apa kau mengganti tali pita nya?"

Aleon menghampirinya. "Tidak, memangnya kenapa?"

"Tadi malam, aku memasangkan tali pita berwarna hitam bukan merah"

"Mungkin kakak ipar menggantinya, kita sudah terlambat ayo!"

Yue mengangguk lalu mengaitkan tangannya pada pangkuan Aleon.

.

.

"Elly, selamat menikah" Ucap Yue

Pengantin baru itu tersenyum bahagia pada temannya. "Tentu, terimakasih Yue"

Yue memeluk Elly. Telinganya mendengar bisikan Elly yang kaku.

"Tolong aku"

Yue mengernyit. "Kenapa?"

"Aku tidak ingin menikah dengannya"

.

.

Aleon berlari masuk kerumah yang masih memakai jas kerja kantoran.

"Yue!" Teriaknya

Yue yang sedang memasak kue keluar dan menghampiri Aleon.

"Ada apa sayang?"

"Elly...."

Yue terdiam membeku, ia menelan ludahnya sendiri. "Elly kenapa?"

"Ditemukan meninggal dunia di kamarnya dengan dugaan dibunuh"

Bersambung.

Dark knightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang