••Badut kecil••****
"Satu ... dua ... tiga!"
"VANI!!"
"Hahahaha."
Vani gadis itu tertawa lepas ketika melihat pak Sato terpeleset tepat di depan pada siswa-siswinya. Hari ini ada ulangan matematika sontak para penghuni kelas merasa gugup dan belum siap. Gadis itu membuat jebakan yang sangat ampuh agar ulangan matematika di batalakan, ia meletakan minyak goreng di depan papan tulis tepatnya di bawah papan tulis. Minyak goreng itu berhasil membuat pak Sato sakit pinggang.
Bukan hanya Vani yang tertawa saat melihat guru paruh baya itu menatapnya tajam, anak-anak lain pun ikut tertawa dan memberikan lenghargaan untuk Vani, karna telah membantu mereka karna sudah membatalkan ulangan harian matematika. Walaupun gadis itu hidup dan bedsikap seenaknya dan seorang membuat nama kelas mereka menjadi buruk. Setidaknya Vani bisa menunda ulangan matematika hari ini.
"VANI! SADAR KAMU!"
"Lari!"
Vani segera berlari menjauhi pak Sato, jika ia sampai ketangkap ia akan mendapatkan pukulan keras dari pak Sato, sementara di belakang Pak Sato dan petugas keamanan sudah berusaha mengejar Vani.
"Hai guys aku lagi main lari-larian sama guru killer aku nie, buat kalian semua jangan lupa like and komen tonton terus ini adalah momen lucu yang harus di abadikan."
Vani berlari kecil sambil mereka vidionya yang di kejar oleh Pak Sato dan guru killer.
"Vani awas kamu! Bapak gak akan menaikan nilai matematika kamu!" teriak Pak Sato sembari memegangi pinggangnya yang encok.
"Oke guys jadi niat gue itu baik gue cuma mau bantu mpok Siti buat gorengan, berubung minyak nya panas jadi sengaja gue lumurin lantai pak minyak, alhasil Pak Sato yang kena."
"Tuh lihat guys mukanya serem banget." ucap Vani mengarahkan kamera hpnya ke belakang.
"Vani, berhenti kamu!"
Vani menghentikan langkahnya , gadis itu menoleh ke belakang sembari tertawa lepas saat melihat betapa kesal nya kedua pria itu. Vani kembali mengarahkan kamera nya ke wajahnya.
"Udah dulu ya guys, sampai Jumpa di chanel badut kecil berikutnya, see you bey-bey!" ucap Vani sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah kamera. Sebetulnya ia hanya bermain-main saja ia tidak benar-benar memiliki chanel YouTube.
Devani Fayira Kanza, gadis imut dari kelas 12-2 dengan kelakuan bobrok.
Gadis itu sama sekali tidak pernah sehari pun tidak membuat masalah, dari mulai nilai yang selalu di bawah kkm. Bahkan gadis itu tak jarang bolos saat pelajaran di mulai.Di sekolah Vani memang terkenal dengan sebutan 'badut kecil' karna memang ia pandai menutup segala masalah nya dengan topeng kebahagiaan. Namun hal itu mampu membuat Vani tidak kesepian, di mulai dari mengerjai teman-temannya, mengerjai guru saat ada ulangan dadakan.
Langkah kakinya terhenti karna ponselnya di rebut paksa oleh seseorang.
"Balikin ponsel gue!" teriak Vani.
"Lo pikir sekolah gak punya aturan sendiri?" tanya Alterio, merasa jengkel.
Vani menatap tajam Alterio. "Manusia di sini tuh sama aja! Gak ada yang bikin gue bahagia, semua hanya memikikan urusan nya masing-masing, termasuk lo!"
Vani ingin pergi namun tangannya di cekal oleh Alterio. "Lepas! Gue udah pernah bilang anggap aja kita gak punya hubungan apa-apa!"
Vani berlari ke arah kelas nya, tak menghiraukan Pak Sato yang tengah berlari mengejar Vani.
••••
Bel istirahat sudah berbunyi, suatu hal yang di tunggu-tunggu oleh seluruh pelajaran, termasuk Vani.Vani lebih memilih duduk di belakang sekolah menikmati hembusan angin.
Tiba tiba tangannya di cekal oleh seseorang.
"Lepas! Ngapin lo?!"
"Ikut gue!"
"Gak, lepasin gue!"
Alterio menarik tangan Vani, ia membawa Vani ke ruangan OSIS.
"Ngapain lo bawa gue ke ruangan lo?"
"Memberi hukuman."
"Hukuman apa? Silahkan gue gak takut sama semua hukuman lo!"
"Berlari lima kali mengelilingi lapangan bola!"
Dengan sangat terpaksa Vani mengelilingi lapangan bola, namun hal ini sudah biasa bagi Vani.
Setelah lima belas menit berlalu, Vani telah selesai mengerjakan hukuman yang di berikan OSIS sialan itu.
"Tugas gue udah selesai 'kan? Gue masih punya urusan penting setelah ini!" kata Vani sambil melakahkan kakinya menuju pintu keluar.
Sementara Alterio melihat kepergian Vani. Sungguh Alterio yang malang mengapa ia di takdirkan untuk berjodoh dengan wanita jadi-jadian seperti Vani.
![](https://img.wattpad.com/cover/317875964-288-k124125.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Live With My Ketos
RomansaRapuh, tanguh, seperti baik-baik saja. Kuat, mampu menutupi semua masalah hidupnya. Semua kata itu cocok untuk seorang gadis cantik bernama lengkap Devina Fayira Kanza, sedari kecil ia harus terbiasa sendiri dan sendiri, walaupun ia hidup bersama...