**
"Good morning world" kata-kata itulah yang sering aku ucapkan setiap pagi kalau aku sudah bangun tidur
Beranjak dari kasurku nan empuk itu aku pun segera mencuci muka dan ritual lainnya di toilet
Seperti biasa, mom sudah bangun dan dad pun sudah siap berangkat ke kantor
"Good morning dad" ucapku seraya memeluk dad dari belakang *how cute*
"Good morning mom" lanjutku dan mengecup pipi mom.
Well, for your information, tidak biasanya mereka diam seperti ini, terkadang mom dan dad langsung menjawab sapaanku.
Tapi, mengapa kali ini tidak?
Menghela nafas, "Dad, mom? tidak biasanya kalian diam seperti ini? Ada apa?"
Dad melakukan hal yang sama yaitu 'menghela nafas'
"Allison, ingat kau sudah berapa tahun--" tanya dad
"19 y.o dad. mengapa?" potongku karna aku terlalu penasaran
"Ya. 19 tahun. Kami rasa, kami harus menjodohkanmu dengan anak teman lama dad dan mom" jelas dad
"Wait.. apa dad? seriously? perjodohan?" sergahku yang tidak mengerti mengapa begitu cepat
kali ini mom melakukam hal yang sama 'menghela nafas', "kami tau ini cukup berat untukmu. Tapi kami sudah merencanakan ini sejak lama. Kami tidak mungkin mengingkarinya sepihak"
Bagaimana ini? aku masih 19 tahun, aku masih ingin kuliah,berkumpul dengan teman dan melakukan kegiatan lainnya
"Kita akan bertemu dengan keluarga Hood besok jam 9 pagi di Restoran La Cartnie. Pakai baju yang sopan,Allison."
Astaga. Bahkan jam 9 pun mungkin aku belum bangun besok (karena besok minggu)
"Baiklah dad." kataku lesu
"Ah ya, kami ingin kau tetap dengan kuliahmu." kata mom sambil melirikku
Pasti mom. aku tidak mungkin melepas kuliahku begitu saja, sementara sebentar lagi aku Graduation.
"Siap mom!" ucapku sambil hormat kepada mom.
**
Hai guys *ngikutin calum pas lagi mau nyanyi Amnesia Livesos*
I'M MELT
DIEDVote & Comments?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage (c.h)
FanfictionPerjodohan ini yang menyatukan kami, coba kalau bukan karena itu. Mana mungkin kami bersama? —Calum Hood Kalau saja aku bisa menolaknya, aku akan pergi menjauhinya. —Allison