Hai!
**
Drtt..drrrt..
From : Calum
Are you ready for today? :* x
Wtf, today? what? apa? masaa?bodo
Oh my sh*t, hari ini?
"OH NEVER, I NEVER WANT TO MARRIED WITH CALUM FRRR HOOD!!" teriakku kesal
Knock..knockk..
"Come in" kataku lesu
"Ada apa,ally?" tanya mom sambil duduk disebelahku,"Kenapa belum siap-siap,sih? Udah jam 7 nih" Sambung mom sambil melihat jam tangannya
Kuusap wajahku,"Mom,kok cepet banget sih? Allison gak mau mom..." Ucapku sambil memberi puppy eyes 'andalan'ku ini yang terkadang berhasil
"Enggak," shit "Ini keputusan mom dan dad dan keluarga Hood,sayang" ucap Mom sambil menatapku
"Ugh,mom. Terserah mom deh," Ucapku malas lalu meringkuk untuk kembali tidur
Kudengar Mom menangis, "Allison.."
"Mom.. jangan nangis mom" kini aku duduk disebelah mom sambil mengelus pundaknya
"Please,Ally.. nurut ya sama mom.. Mom enggak minta banyak sama kamu" ucap mom
"Ya-yaudah deh mom, ally nurut janji deh" ucapku lalu memeluk mom
"Ok, kamu siap-siap. Mandi trus nanti orang yang ngerias kamu dateng ok"
**
We're arrived at St.Thomas church
"Allison,nanti pegang tangan dad ya" Ucap dad sambil mengulurkan lengannya
"Ya,dad" aku pun memegang lengan dad
Kulihat semua tamu undangan sudah datang,kecuali Georgina. Dimana dia?
"You ready?"tanya dad
"Not really,but i will" ucapku
Aku dan dad pun berjalan beriringan sampai pada akhirnya aku melihat Calum memakai jas putih dengan sedikit hiasan bunga di kantongnya
It's so close dengan Calum
Relax,Ally.
"Are you ready,Ms.Roberts?" kata pendeta
"Yes,i am"ucapku lalu menghela nafas
"Baik,Calum hood. ikuti kata-kata yang saya ucapkan"
"Yes" kata Calum
"Saya,Calum Thomas Hood. Bersedia menjadikan Allison Veronica Roberts menjadi pendamping hidup. Untuk selamanya sampai Tuhan yang memisahkan"
Calum pun menghela nafas "Saya,Calum Thomas Hood. Bersedia menjadikan Allison Veronica Roberts menjadi pendamping hidup. Untuk selamanya sampai Tuhan yang memisahkan"
"Bagaimana dengan anda,Ms.Roberts?"
Gugup,aku rasakan sangat gugup. Aku pun menoleh ke arah Calum,sedikit pancaran kekhawatiran yang kulihat,"I will" itulah kata yang dapat terucap
"Sekarang anda bisa mencium istri anda,Mr.Hood"
(lalalala, saya ndak kuat) Calum pun memeluk pinggangku dan mencondongkan wajahnya kearah ku. Ia pun menutup matanya dengan ragu akupun ikut-ikutan menutup mata dannnnn....
Cups, Calum pun memperdalam ciumannya dan menekan tengkukku
"Mmmph,Cal" ucapku dan akhirnya ia pun melepaskan ciumannya
"You're so kissable" bisiknya
Dan semua tamu pun langsung bertepuk tangan
**
"Selamat ya,bro and sist" Ucap Michael lalu memeluk kami berdua,"Tadi ciumannya lama bener, napsu?" goda Michael yang membuatku blushing
"Stop you,michael" ucapku
"Nanti kita lanjutin kok,mrs.hood" goda Calum. Sialan ini anak
**
Sorry pendek
Vote & Comments needed!
n x
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage (c.h)
Hayran KurguPerjodohan ini yang menyatukan kami, coba kalau bukan karena itu. Mana mungkin kami bersama? —Calum Hood Kalau saja aku bisa menolaknya, aku akan pergi menjauhinya. —Allison