Enjoy :)
**
Calum terus melumat bibirku sampai pada akhirnya kami beberapa kali berhenti karna kehabisan nafas.
Tok tok tok
"Argh! ada saja yang mengganggu." geram Calum sambil mengacak-acak rambutnya
"Biarkan aku yang membuka" ujarku sambil menepuk pundaknya
Kubuka pintu, ceklek.
"Oh ally, mom rindu pada kalian berdua. Kalian sedang apa,sih?" tanya mom Joy bersama mom ku dibelakangnya
Kurasakan ada tangan yang memeluk pinggangku dari belakang,
Hmmm Calum Hood
"Ah mom, mom mengganggu acara kita berdua. Ya kan,babe?" jawab Calum sambil mencium pipiku gemas,apa-apaan -_- "Ini urusan kita berdua,mom" ucap Calum
Shit,aku jadi salah tingkah begini kalau dia bertingkah seperti itu -_-
"Oh baiklah, mom dan mom Carly pulang dulu ya." ucap mom Joy lalu pergi dengan momku
Gila, bagaimana kalau benar nanti aku hamil diusia 19tahun, ugh. Calum tidak menjaga omongannya. Sialan anak ini.
"Babe, ayo kita lanjutkan yang tertunda. Jangan pikirkan yang tadi, aku hanya ingin merasakan bibirmu" kata Calum sambil mengelus pipiku,SHIT!
"S-stop Cal! Aku ingin istirahat saja. Ughhh!" kataku asal. Kurasakan pipiku memerah (gue sebagai author ikut-ikutan gila)
"Someone's blushing,uuuuum" ucap Calum lalu pergi entah kemana
**
**
Yo, man :v
maaf ya kalau absurd terus mood mereka beda-beda dari chapter ke chapter :v
I'm not a professional writter :v
MAAP KAN SAYA,saya lupa klo mereka belom kawin :''v wkwkkwkw masa udah gitu-an aja :''v bhaks
Next chapter about their wedding
Nx
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage (c.h)
Fiksi PenggemarPerjodohan ini yang menyatukan kami, coba kalau bukan karena itu. Mana mungkin kami bersama? —Calum Hood Kalau saja aku bisa menolaknya, aku akan pergi menjauhinya. —Allison