‹𝚂 𝙰 𝚃 𝚄

642 138 10
                                    

*:..。o○Hades & Eros○o。..:*

Jeno menatap Renjun dengan tatapan tajam, dirinya merasa kesal dengan keputusan Renjun yang mengirimkan anak kesayangannya menuju neraka.

Bukannya Jeno takut kalau Jaemin akan menyiksa anaknya, karena jika hal itu terjadi Jeno pasti akan langsung mengajak sang dewa penjaga neraka itu berduel, yang Jeno khawatirkan adalah bagaimana jika anak kesayangannya itu membuat Jaemin jatuh cinta?

Jeno belum siap jika melihat hamster kecil kesayangannya diambil orang, apalagi jika orang itu Jaemin sungguh Jeno tak siap. Karena dirinya pasti akan sulit bertemu Jisung.

"Jisung sayang, kamu jangan dekat dekat dengan pamanmu! Jangan mau disuruh suruh! Kalau pamanmu macam macam kasih tau Papa secepatnya! Karena papa pasti akan langsung menghajar dirinya tanpa ampun" Jeno berceramah sedari tadi sembari membantu anaknya bersiap-siap.

Sedangkan Renjun hanya tertawa gemas mendengar ceramah dari pasangannya itu. Sungguh Jeno yang sekarang sangat tidak mencerminkan dirinya yang merupakan seorang dewa perang.

Jeno yang sekarang terlihat seperti seorang ayah yang tidak rela membiarkan anaknya keluar dari rumah miliknya.

"Sudahlah anak mu pasti baik baik saja!" Renjun berseru dengan tenang.

"Aku tidak akan pernah bisa tenang, apalagi kau mengirimnya ke neraka tempat dewa aneh itu!" Pekik Jeno yang masih ada sedikit dendam dengan Jaemin karena pernah membuat Renjun tergila-gila untuk menaklukkan hati sang pemilik dunia bawah itu.

"Hei tenanglah! Jaemin tidak akan macam macam kepada anakmu, karena jika dia berani maka sama saja dia mengajak mu berperang"

Jeno menghela napas sejenak kemudian menatap kearah Jisung yang sedari tadi memperhatikan kedua orang tuanya, Jeno mengelus kepala sang anak.

"Jika dia mengancam mu atau menyiksamu, maka papa akan membunuhnya"

Jisung mengangguk semangat, setidaknya dia bisa sedikit menghilangkan rasa takutnya karena papanya pasti akan selalu melindungi dirinya.

*:..。o○Hades & Eros○o。..:*

Jisung berjalan dengan gugup ketika melihat pintu alam bawah terbuka, "Ayo Jisung harus berani!"

Jisung langsung masuk menuju pintu gerbang tersebut dan langsung saja dirinya disambut dengan suara teriakan yang amat menakutkan.

Jisung melihat banyak adegan penyiksaan dimana-mana, hal itu membuat Jisung semakin gemetar ketakutan.

"Mama! Papa! Jisung mau pulang" gerutu Jisung.

Sret

"MAMA! PAPA! Jisung beneran mau pulang! Huwaa takut" pekik Jisung ketakutan saat merasakan bahunya disentuh seseorang.

Jisung berpikir bahwa yang memegang bahunya adalah hantu yang berada dineraka ini.

"Berisik sekali"

Jisung langsung terdiam, dia tahu suara ini. Jisung langsung berbalik menatap sang paman yang menatapnya dengan tatapan tajam.

Jisung menundukkan kepalanya, memainkan kedua jarinya tanda dirinya gugup sekaligus ketakutan.

"Kenapa diam?"

Jisung terdiam sebentar, tadi pamannya itu bilang dirinya berisik bukan? Dan ketika Jisung sudah diam pamannya malah bertanya kenapa diam? Sungguh Jaemin adalah orang yang aneh.

Jaemin menatap intens Jisung, dia sepertinya pernah melihat anak kecil ini, ah Jaemin sekarang ingat.

"Hei, kau anak kecil yang selalu berada di sebelah Aphrodite kan?" Tanya Jaemin.

Jisung yang mendengar itu langsung saja kesal, alisnya menungkik, bibirnya membentuk kerucut, matanya menatap Jaemin dengan tatapan tajam, Jisung berpikir dirinya akan menyeramkan, nyata tidak.

Jaemin malah berpikir Jisung saat ini sangat menggemaskan.

"Iya! Tapi saya bukan anak kecil! Jisung udah gede! Ah iya perkenalkan saya Eros atau Jisung! Jisung kesini karena mama memberikan tugas untuk membuat paman jatuh cinta!"

Jaemin menggeleng tak percaya, Renjun memang pantang menyerah ya? Dan apa-apaan ini? Renjun mengirimkan seorang anak kecil penakut ke tempat seperti ini? Jaemin bahkan yakin Jisung akan langsung berteriak ketika melihat Cerberus mengeram.

Rrrrr

"Mama! Papa! Mau pulang aja!" Teriak Jisung, pemuda itu memejamkan matanya sembari memeluk Jaemin.

"Dasar bocah!"

Jaemin hanya berseru kesal tetapi dirinya tidak melepaskan pelukan yang diberikan Jisung kepadanya, daripada melepaskan pelukannya Jaemin lebih memilih berpindah tempat agar Jisung tidak ketakutan lagi.

*:..。o○Hades & Eros○o。..:*

« Bersambung»

I'm ErosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang