Hidup Jimin dari kecil bisa dibilang sangat berkecukupan, tapi sangat kesepian juga. Itu terjadi semenjak kematian eommanya. Saat dia mulai menginjak tahun pertama sekolah menengah atasnya dia harus menjadi anak piatu.
Ditambah lagi selang 5bulan setelahnya, appanya pergi ke Rusia karena mendapatkan pekerjaan sebagai dosen dan ilmuwan di salah satu Universitas ternama disana
Jimin sangat kesepian tinggal seorang diri di Korea, hanya ditemani seorang asisten rumah tangga dan satu satpam yang mungkin itu paling mendekati untuk menjadi figur appa dan eommanya saat itu
Untung saja Jimin memiliki teman-temannya yang menemani rasa sepinya. Yaitu Jungkook dan Taehyung
Sejak kejadian tragedi penculikan di Sekolah Seewon mereka bertiga bertekad menjadi polisi
Mereka mendaftar ke akademi Kepolisian bersama, tapi sayangnya Jimin tidak lolos seleksi.Disamping dia yang tidak terlalu pintar, Jimin sebenarnya memiliki penyakit hemophobia atau
bisa disebut dengan ketakutan berlebihan (phobia) terhadap darah. Itu yang membuatnya dia tidak pernah lolos seleksi pada ujian prakteknyaAppa Jimin sendiri sebenarnya mengharapkan Jimin seperti dia, mejadi ilmuwan atau paling tidak dokter. Tapi sepertinya karena penyakit itulah Jimin juga tidak bisa menjadi dokter.
Mr. Park mengetahuinya dan tentu saja membiarkan jika sekarang Jimin mengejar apa yang dia inginkan, dari pada memaksanya untuk menjadi dokter
Jimin yang masih suka dengan misteri memutuskan untuk menjadi wartawan kriminal, setidaknya dia masih sering bertemu dengan teman-temannya dalam lokasi peristiwa terhadap kasus
Setelah menjalani kuliah 4tahun di bidang jurnalistik dan lulus dengan predikat baik, Jimin akhirnya bekerja di sebuah perusahaan berita bernama The News
Kehidupan Jimin berjalan seperti biasa sampai ada hal yang mengubahnya.
Malam itu tepat jam1 malam seseorang dari Rusia meneleponnya dan mengabari bahwa appanya meninggal karena serangan jantung.
Jimin tentu saja bersedih, walaupun mereka tidak dekat bagaimanapun juga, dia tetap appa Jimin. Satu-satunya keluarga yang dia miliki akhirnya harus meninggalkannya juga menyusul eommanyaJimin menangis meraung-raung, dia bahkan tidak tidur semalaman.
Sampai pada esoknya jenazah itu datang untuk di semayamkan kerabatnyankarena dia tidak sanggup mengurusnya, dia masih saja bersedih. Sampai upacara hampir selesai dan jenazah sudah dikuburkan, barulah dia sedikit tenang
Jungkook dan Taehyung berada disana menghadiri pemakaman itu
Masih dalam situasi yang sedih dan berkabung, Jimin di kejutkan sesosok perempuan muda sambil menggandeng seorang anak berumur 4tahun dan mengaku bahwa dia adalah istri dari appanya, dan laki-laki yang disampingnya adalah anak appanya.
Nama gadis itu Lee Bona, yang kemudian berubah marganya menjadi Park Bona, dan anak lelaki disampingnya adalah Park Minhyun, anak dari Bona dan appanya
Jimin kaget dan kesal, pertama dia mengira gadis itu berbohong tapi saat dia menunjukkan bukti berupa sura-surat pernikahan mereka, itu legal dan perempuan itu tidak bohong kepada Jimin sama sekali
Jimin sempat memaki dalam hati saat menatap umur Bona yang hanya selisih 4tahun lebih tua dari Jimin
"Perempuan ini pasti gold digger. Perempuan yang menargetkan pria tua untuk dikeruk hartanya dan mendapatkan semua kekayaannya." batin Jimin saat itu
Tapi kemudian Jimin mulai meragukan hal itu lantaran melihat background Bona. Dia salah satu mahasiswa appanya di Rusia, dan dia salah satu mahasiswa terbaik di universitas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [Park Jimin's Secret Mission] ✓✓END
RomanceSebagian di private! Follow dulu baru bisa baca keseluruhan nya!!! Selama ini Park Jimin selalu berjauhan dengan appanya, satu-satunya keluarga yang dia miliki karena masalah pekerjaan appanya yang seorang dosen sekaligus ilmuwan dari universitas te...