Lee Bona adalah seorang mahasiswa asli Korea, dia seorang yatim piatu, dan sebagian besar hidupnya dia habiskan di panti asuhan.
Dia memiliki orangtua asuh yang membiayai hidup dan sekolahnya dari mulai sekolah dasar. Sampai akhirnya dia mendapatkan beasiswa dan pergi ke Rusia untuk mengenyam kuliah strata satunya.
Bona memiliki kemampuan otak yang lain dari pada mahasiswa lainnya, Mr. Park melihat potensi itu, dan setelah dia lulus dari gelar Bsc (Bachelor of sciene) Mr. Park menawarinya pekerjaan part time sebagai asisten dosen dan mendesaknya untuk berkuliah lagi demi gelar Magisternya
Mr. Park seperti orangtua Bona sendiri, kadang dia membawakan makanan saat Bona sedang menghemat karena sisa uangnya tidak cukup untuk makan, kadang dia juga membelikan Bona baju baru. Dan tentu saja Bona senang sekali
Dan belakangan Bona baru sadari bahwa orangtua asuhnya selama ini yang membiayai biaya hidupnya dari kecil adalah Mr. Park dan mendiang istrinya, tentu saja itu membuat Bona semakin loyal kepada Mr. Park
Pekerjaan Bona adalah membantu Mr. Park dalam hal mengurus nilai-nilai mahasiswanya, tapi kadang Mr. Park mengajak Bona ke sebuah laboratorium untuk mengamati penelitian
***
"Kau sudah makan?" Mr. Park sudah berdiri di depan Bona sambil memberikan sepotong sandwich dan susu
"Sudah sih, tapi masih muat satu sandwich sama susu kok." Bona tersenyum dibalas senyuman juga di wajah Mr. Park, tapi kemudian dia terdiam lagi
"Wajah anda jelek sekali Prof, apa ada masalah yang membuat mood anda jelek pagi ini."
"Aku baru berteleponan dengan anakku tadi." Mr. Park menghela nafas berat
"Dia bilang ingin menjadi polisi.."
"Bagus dong."
"Tapi ini sudah ujian ketiga kalinya, dan dia gagal."
"Oh. Mungkin dia tidak cocok menjadi polisi."
"Iya, dia memutuskan untuk menjadi wartawan.. Padahal aku ingin dia menjadi dokter atau ilmuwan sepertiku."
"Bukannya aku ingin ikut campur urusan keluarga anda Prof. Tapi bukankah cita-cita itu urusan anaknya ya? Orangtua hanya memfasilitasi bukan memaksa dia untuk menjadi seperti yang orangtua ingini."
"Seandainya aku bisa memaksanya, tapi dia memiliki penyakit yang tidak mungkin untuk dia menjadi ilmuwan ataupun seorang dokter."
Mr. Park menatap foto Jimin yang masih remaja
"Apa itu?"
"Jimin mengidap Hemophobia."
Bona menatap foto yang menjadi perhatian Mr. Park, dalam hati Bona tampan juga orang yang bernama Park Jimin itu
"Dia lebih muda 4tahun darimu."
"Tampan."
"Kau suka padanya?"
"Anni." Bona kelagapan, wajahnya yang memerah membuat senyuman di gurat wajah Mr. Park terukir
"Bona, seandainya saja kau anakku.. Aku benar-benar membutuhkan orang sepertimu."
"Aku akan membantu apapun yang Jimin tidak bisa berikan kepadamu Profesor, aku berjanji."
Mr. Park menatap Bona lalu tertunduk, "Proyek New Life, penelitian ini.. Aku takut bertindak terlalu jauh.."
***
Jimin menatap map biru di tangannya. Pada awalnya Proyek yang diberi nama New Life itu adalah proyek pengembangan penelitian tikus dalam pengembangan obat untuk penyakit yang belum ada obatnya. Tapi seiring pengembangan, penelitian yang tanggung jawabnya dipegang penuh oleh Mr. Park, proyek ini menjadi praktik perdagangan organ manusia secara ilegal
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [Park Jimin's Secret Mission] ✓✓END
RomanceSebagian di private! Follow dulu baru bisa baca keseluruhan nya!!! Selama ini Park Jimin selalu berjauhan dengan appanya, satu-satunya keluarga yang dia miliki karena masalah pekerjaan appanya yang seorang dosen sekaligus ilmuwan dari universitas te...