Jimin duduk diruang tunggu sebuah laboratorium. Disana dia mengambil rambut Minhyun untuk menjadi sample dalam melakukan tes DNA, memastikan apakah mereka saudara kandung
Jimin mulai mencurigai Minhyun lantaran kepikiran dengan artikel yang dia baca tempo hari
Sebuah kasus perdagangan anak dan penjualan organ, juga kasus tentang kelinci percobaan. Kasus itu benar-benar membuat Jimin tidak bisa beristirahat dengan tenang lantaran nama appanya berada disana.
Hanya sebagai saksi sih, Mr. Park tidak pernah benar-benar ditangkap, tapi sempat di interogasi berarti itu tandanya dia masih dalam pengawasan polisi.
Jimin tahu itu karena dia bekerja bersama dengan teman-temannya yang juga seorang polisi
Jimin menatap satu-satunya foto yang ada, yang mendokumentasikan keluarga kecil bahagia mereka di Rusia. Mr. Park, Bona dan Minhyun mereka tampak tersenyum diambil dengan posisi selca
Suami istri tapi tidak memiliki foto pernikahan, hanya mendaftar legal di Institusi pengadilan agama di Rusia, itu sangat janggal
Dan sekarang Jimin berpikir, kalau di lihat-lihat wajah Minhyun tidak mirip dengan Jimin apalagi appanya
Jimin mendengus berkali-kali dan mencoba merebahkan badannya di dudukan kursi, tapi itu tidak bertahan lama lantaran seorang petugas medis datang membawa berkas di tangannya
Jimin membukanya dan melihat berkas hasil laporannya, dan seperti dugaan Jimin
Hasilnya, DNA Minhyun sama sekali tidak cocok dengan DNA Jimin
Itu berarti Minhyun bukan anak dari appanya. Tapi kalau Minhyun bukan anak dari appanya, dia anak siapa? Apakah Bona berselingkuh dari appanya?
Apakah appanya menikahinya untuk menutupi aib ini? Tapi di lihat dari manapun Minhyun juga tidak mirip dengan Bona
Lalu kenapa mereka semua harus membohongi Jimin?
Jimin memijat pelipisnya semakin dipikirkan semakin dia pusing sendiri*****
Jimin pulang cepat hari ini, kebetulan Minhyun di rumah di jaga oleh ahjumma, kata ahjumma Bona sedang membeli keperluan Minhyun di supermarket terdekat
Tapi Jimin malah menyuruh ahjumma untuk membawa Minhyun jalan-jalan keluar dengan memberikan kartu kreditnya kepada ahjumma
"Aku tidak pernah memperlakukan saudara kandungku dengan baik selama disini, jadi aku ingin ahjumma yang membelikan baju untuknya."
"Tapi bukankah lebih baik eommanya sendiri yang memilih bajunya untuknya, kenapa anda harus memberikan kartu kredit kepadaku?"
"Aku ada urusan dengan eommanya sebentar. Sekalian bawa Minhyun ke tempat bermain."
"Inyun suka time con."
"Iya ahjumma antar Minhyun ke time zone." ucap ahjumma sebelum akhirnya pamit dan mereka pergi berdua
***
Jimin terdiam sambil menegak bir dingin dalam kemasan kaleng, dia duduk di ruang tamu sambil memikir banyak hal
"Eoh, kau sudah pulang?" Bona masuk membawa dua kantung besar ditangannya, satu pampers dan susu, satunya bahan makanan. Walaupun tampak kerepotan Jimin tidak ada niatan untuk membantunya sama sekali
"Mau aku masakan makanan? Kok sepi Minhyun mana ya?" ucapnya sambil membereskan barang-barang belanjaan itu ke dalam kulkas
Jimin mendekati Bona menunjukkan berkas yang tadi dia dapatkan di laboratorium
"Bisa kau jelaskan ini apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [Park Jimin's Secret Mission] ✓✓END
RomanceSebagian di private! Follow dulu baru bisa baca keseluruhan nya!!! Selama ini Park Jimin selalu berjauhan dengan appanya, satu-satunya keluarga yang dia miliki karena masalah pekerjaan appanya yang seorang dosen sekaligus ilmuwan dari universitas te...