14. Only Girls Party

254 42 3
                                    

"Jadi kau baru berantem sama seseorang yang sudah kau anggap sahabat dari sejak kelas 10?"

"Iya, begitulah."

Sekarang jam menunjukkan pukul 8 malam, kini Seo Selin dan Vivi menjadi teman dekat dalam waktu beberapa jam saja. Seo Selin yang mengira Vivi adalah gadis yang menjengkelkan ternyata salah. Vivi adalah gadis yang asik diajak ngobrol mengenai semua hal dan Vivi cukup bisa menempatkan dirinya dalam hal-hal baru, jujur saja itu membuat Seo Selin yang kaku menjadi sedikit iri terhadap Vivi.

Kini Seo Selin dan Vivi sedang keluar rumah untuk membeli makanan ringan dan beberapa minuman di minimarket dekat rumah Seo Seongeun, diperjalanan pulang keduanya masih mengobrolkan hal-hal yang tidak jauh beda seperti saat dikamar Seo Selin tadi.

Saat tengah menikmati es cream kacang hijaunya, didepan sana, tertutup oleh batang pohon yang tidak terlalu besar Vivi seperti melihat seseorang yang dirinya kenali, postur tubuh yang tinggi, rambut hitam panjang yang di kelabang dan juga jas rapi yang membalut tubuh seseorang itu.

"SHAORUNG?!?!"

*****

"Ihh Shaorung kamu kenapa tadi ngumpet dibelakang pohon sihh??" Vivi mengembangkan pipinya dan mencoba memasang wajah kesal kepada Shaorung yang sekarang mereka bertiga sedang berkumpul di ruang tamu rumah Seo Seongeun.

Shaorung yang tidak biasa berbohong kepada Vivi pun berkata jujur, "aku khawatir jika terjadi sesuatu kepada nona Vivi, maafkan saya."

"Aku tidak apa-apa kok, lagian sekarang aku dan Selin sudah menjadi teman dekat, benar kan, Selin?"

Seo Selin mematung sejenak dan beberapa detik kemudian dia mengangguk, "benar itu."

"Jadi walau begitu, saya dengan senang hati menawarkan diri saya untuk menjaga anda dirumah ini. Tidur di depan pintu kamar dimana anda tidur nanti juga tidak apa-apa."

Shaorung lalu berdiri dari duduknya dan memandang teduh Vivi, mengisyaratkan kepada gadis itu bahwa jika ada dirinya tidak ada yang perlu di khawatirkan. Shaorung sangat tampak seperti penjaga setia untuk Vivi.

"Jangan begitu dong aku kan sudah dewasa, lagian kamu harus tidur di kamar lain jangan jagain aku terus nanti kamu kelelahan."

"Aku tidak akan merasa lelah jika itu untuk nona Vivi, jangan khawatir."

"Ah kau ini selalu membuatku tidak enak hati saja, Shaorung."

Tiba-tiba Seo Selin juga ingin memiliki seseorang yang sikapnya seperti Shaorung, ah! Kenapa Seo Selin malah berfikir seperti itu, aneh.

Lagu-lagu karya Olivia Rodrigo sudah berputar beberapa menit yang lalu didalam kamar Seo Selin, gadis itu kini sedang bergembira dengan Vivi didalam. Tepatnya saat ini mereka sedang berjoget bersama sambil layar ponsel Vivi merekam keduanya, tentu hal itu sudah mendapatkan izin dari Seo Selin.

Sedangkan Shaorung, laki-laki itu kini tengah mengobrol dengan Seo Seongeun yang baru pulang 20 menit yang lalu diruang tamu, membicarakan tentang bisnis.

Sedangkan disisi luar rumah Seo Seongeun seorang laki-laki yang duduk diatas jok motornya tengah menatap kearah atas, tepatnya dilantai dua dari rumah Seo Seongeun, yang ditatap ialah kamar Seo Selin yang tampak dari luar, kamar gadis itu terlihat paling ramai dari segala ruangan didalamnya.

Laki-laki yang diluar itu juga melihat ada seseorang yang sedang menari-nari didalam sana karena jendela kaca kamar Seo Selin belum gadis itu tutupi dengan tirai.

Seo Seongeun's Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang