#16

2.5K 269 8
                                    

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook

☆☆☆

“Kai.”

Pria berkacamata hitam itu memperkenalkan dirinya sendiri. Wajahnya nampak datar dan dingin ketika menyebutkan nama panggilannya. Jabatan tangannya dengan Taehyung terputus tak lama setelah saling bertautan. Keduanya saling melempar senyum sopan, menghargai ikatan yang tak sengaja terjalin karena Jaehyun yang mengenalkan keduanya.

“Kai hyung, Taehyung hyung adalah salah satu senior di kampusku.” Jaehyun menjelaskan walau sebenarnya tidak perlu berhubung Kai sama sekali tak berniat mengetahui hubungan mereka. Ia hanya menanggapinya dengan senyum tipis.

Taehyung yang agak canggung mendadak kaget ketika mendengar rengekan bayi yang ada di dekatnya. Ia segera membungkuk untuk melihat apa yang terjadi kepada Jungmin.

“Ada apa?” Jaehyun bertanya, mencoba bersikap peduli walau jujur saja ia tidak suka bayi.

“Tidak apa-apa. Dia kelihatan mengantuk.” Jawab Taehyung setelah melihat Jungmin menguap lebar.

Awalnya ia sama sekali tidak peduli, tetapi rasa penasaran tumbuh juga di dalam diri Kai. Pandangannya tak sengaja terpaut kepada kereta bayi yang berada di sisi tubuh Taehyung. Tanpa sadar ia melangkah maju dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan lalu melihat dibalik kereta bayi itu, seakan-akan sesuatu mendorongnya untuk mencari tau.

Jaehyun melihat ekspresi aneh dan penasaran di wajah Kai, itu tidak wajar. Ditepuknya pelan bahu temannya itu hingga lelaki itu mengalihkan pandangannya dari kereta bayi Jungmin.

“Ada apa?” Tanya Jaehyun pelan.

Kai mengangkat bahu. Dia tak yakin dengan apa yang baru saja membuatnya penasaran. Ia hanya merasa sensitif soal bayi setelah minggu-minggunya dibayangi perasaan takut dan keinginan besar untuk membunuh apapun yang membuatnya ketakutan. Kai menunduk untuk memasang kembali kacamatanya lalu bicara kepada Jaehyun dengan nada monoton.

“Jaehyun, kau bilang ingin mempertemukan aku dengan seseorang.” Kai memberi isyarat dengan menunjukkan jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, isyarat yang bahkan orang bodoh pun tau jika ia mencoba mengatakan waktunya tidak banyak.

Jaehyun membaca isyaratnya. Ia mengangguk lalu tersenyum kepada Taehyung yang memperhatikan mereka dengan wajah bingung dan bengongnya.

“Aku hampir saja lupa tujuanku datang kemari. Kalau begitu, kurasa kami harus pergi terlebih dahulu.”

Taehyung tidak keberatan sama sekali ketika Jaehyun meminta izin untuk pergi terlebih dahulu bersama temannya yang misterius itu.

“Sampai bertemu di kampus kalau begitu.”

☆☆☆

Taehyung berjalan menyusuri taman bermain seraya mendorong kereta bayi milik Jungmin. Jimin berjalan di sisinya sedangkan Jungkook malas-malasan mengikuti keduanya di belakang. Jimin sepertinya sangat nyaman mengobrol bersama Taehyung sampai-sampai tak menyadari ada Jungkook di belakang mereka.

[ FREE ] B A B YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang