[END] Buku Harian Kehidupan Tahun 1980

7

novel pinellia

Bab 7

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 6

Bab Berikutnya: Bab 8

    Serangan balik pertahanan diri terhadap Annan dimulai pada 1979 dengan artikel "Apa yang Dapat Ditoleransi, Apa yang Tidak Dapat Ditoleransi". Saat itu, hanya butuh satu bulan untuk mencapai efek melawan. Sebagian besar pasukan telah ditarik, tetapi perbatasan telah mengalami putaran pertempuran selama bertahun-tahun.

    Baru pada 28 April tahun lalu, wilayah Laoshan dan Pegunungan Zheyin mulai pulih.

    Di ruang operasi, dahi Xu Zhennian dipenuhi keringat, dia sudah menerima anestesi, dan dia tertidur lelap.

    Dalam mimpi itu, dia kembali ke medan perang yang penuh dengan tembakan artileri dan berapi-api.

    "Satu! Dua! Tiga! Empat! Satu, dua, tiga, empat!"

    "Gunakan aku dalam pertempuran pertama, gunakan aku untuk menang!"

    Slogan di awal, meraung ke langit, bergema di langit.

    “Saudara-saudara, silakan, bunuh bajingan ini!”

    “Di mana artileri? Tembak kelompok pendukung musuh!”

    Tembakan bergemuruh, asap dipenuhi bubuk mesiu, dan peluru menghujani ...

    Adegan berubah, dan angin dingin bertiup. bertiup di gang.

    "Maaf."

    Dia menundukkan kepalanya, dan orang yang menabraknya terbungkus erat, dan dia hanya melihat mata besar, cerah, hitam-putih itu.

    Setelah asap putih mengepul, dengan wajah kecil menghadap ke wajan besi, "Warna batu giok itu bahkan ketika digosok dengan tangan yang halus, dan minyak hijau digoreng sampai empuk dan kuning."

    ...

    Lampu hijau masuk ruang operasi dihidupkan, tetapi ada orang yang menunggu di koridor. Tidak ada anggota keluarga.

    Ibunya, Bai Peizhen, adalah kepala ahli bedahnya saat ini.

    Ayahnya, Xu Zhiqing, sedang duduk di ruang konferensi Komando Tempur Wilayah Militer Kyoto saat ini, dengan laporan pertempuran segera dikirim kembali dari barat daya.

    Ketika Lin Qingyu membawa wanita tua itu ke rumah sakit, dia melihat slogan-slogan mencolok tergantung di rumah sakit:

    "Selamat datang pahlawan pertarungan kembali ke kemenangan kembali", "Selamat datang pahlawan pertarungan kembali ke rumah"

    Faktanya, sebelum Lin Qingyu tiba di sini, dia tidak tahu di mana garis depan yang dibicarakan wanita tua itu. Namun, ketika dia melihat serangan balik, dia ingat bahwa ini bisa dianggap sebagai perang terakhir di Tiongkok.

    Ketika mereka tiba, ambulans khusus untuk tentara tiba. Dia melihat ambulans membawa tentara dengan seragam compang-camping.

    Tepuk tangan, diskusi, dan tangisan pun terdengar.

    Ini adalah pertama kalinya Lin Qingyu, yang berasal dari era damai, melihat pemandangan seperti ini. Dia sedikit lamban. Dia benar-benar didorong oleh wanita tua itu sebelum dia bereaksi, dan kemudian dia membawa seseorang ke rumah sakit.

    “Perawat, bolehkah saya bertanya di ruang operasi mana tentara yang dikirim hari ini?”

    Perawat di meja dokter sangat sibuk, dia tidak mengangkat kepalanya, dia menjawab, “Nama.”