« 18.Incaran »

808 38 17
                                    

‹ Haruto x Yoshi ft. Jeongwoo ›



"Cielah lu ngincer kakel?" Jeongwoo tertawa pelan setelah bertanya seperti itu kepada teman sebangkunya, Watanabe Haruto.

"Ya terus? Emang salah kalo gue pengen ngegebet kakel? Lagian cuma beda dua taun" Jeongwoo lagi lagi tertawa "Memangnya siapa sih to? Cewe yang diincer banyak orang?"

Haruto menggigit bibirnya "Gebetan gua cowo anjir" Jeongwoo mengalami lag selama beberapa detik "O-oalah hahaha, sorry sorry gue ga tau kalau lu suka cowo. Siapa emang?"

"Kepo Lo, yang ada lu rebut gebetan gua" Jeongwoo mengernyitkan dahinya "Lah.. Gua ga sejahat itu buat ngerebut gebetan lu lah to" ucapnya dengan nada tidak percayanya, bisa bisanya haruto berpikir bahwa dirinya akan merebut calon pacarnya?

"Bisa aja njir, soalnya dia tuh, beuh hampir sempurna banget orangnya" , "Iya siapa memangnya?? Jangan bikin gue penasaran"

Haruto tersenyum simpul kearah sahabatnya "ntar lu juga tau"

"Dih gitu lu sama gue?" Haruto tertawa pelan "Lebay Lo"

Jeongwoo memutar bola matanya malas, sebenarnya Jeongwoo ingin tahu siapa orang yang haruto sukai karena... Dirinya ingin memastikan bahwa orang itu bukanlah orang yang sama dengan orang yang ia sukai.



"To, mau kemana lu?" Jeongwoo menaikkan sebelah alisnya saat melihat haruto keluar kelas dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.

"Mau keruang seni gue, duluan ya woo!" Haruto menepuk pundak Jeongwoo lalu pergi meninggalkan pemuda tersebut.

Jeongwoo terdiam selama beberapa detik, ruang seni? Sejak kapan Haruto menyukai hal hal berbau seni?

"Haruto, orang yang lu suka, bukan kak Yoshi kan?" Tanya Jeongwoo sembari melihat punggung Haruto yang semakin menjauh.



"Ekhem Ekhem, permisi kak" Haruto menyembulkan kepalanya kedalam ruang seni. Dengan seorang pemuda manis yang mengalihkan atensinya kearah Haruto.

"Eh Haruto, tumben dateng?" Haruto tersenyum dengan tampan lalu masuk menghampiri Yoshi yang sedang melukis.

"Kebetulan aja aku pengen belajar ngelukis kak, dan dari postingan kakak di Instagram kakak banyak banget karyanya, bagus bagus pula" Yoshi tersenyum manis dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku ga sejago itu haruu" Yoshi terkekeh pelan, "Serius kak itu hasilnya pada bagus"

"Yaudah kamu mau belajar darimana?" Tanya Yoshi dengan nada yang teramat lembut.

"Dari dasarnya banget kak, soalnya aku belum pernah ngelukis sebelumnya" Yoshi menganggukkan kepalanya.

"Kalau gitu gimana kalau kamu nyoba ngelukis pake kanvas yang kecil? Buat coba coba dulu" , "Oke, aku bakalan nurutin apa yang dibilang sama kakak"

"Pallete, kuas sama catnya ada di lemari yang sebelah kanan, kalo kanvasnya ada di lemari yang sebelah kiri" ucap Yoshi sembari menunjuk dua buah lemari yang ada di belakang keduanya. Haruto dengan sigap langsung berjalan kearah kedua lemari itu dan mengambil peralatan yang dikatakan oleh kakak kelas kesayangannya.

"Kak catnya pake yang apa? Akrilik atau cat air?" , "Bebas sih, kamu mau pake yang mana aja juga bisa. Tapi lebih gampang pake cat akrilik kalau menurut kakak"

"Kalo kuasnya?" Yoshi melirik kearah belakang "Kamu bawa semua aja dulu, nanti kamu pake yang menurut kamu paling nyaman buat dipake"

Setelah mengambil semua perlengkapan yang dibutuhkan Haruto kembali berjalan kearah Yoshi dan duduk disampingnya.

 無数の物語 || 𝓣𝓻𝓮𝓪𝓼𝓾𝓻𝓮 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang