"Eghh!"
(Name) merintih dalam tidurnya, bukan karena sedang disetubuhi tapi dia merasa ada beban yg menimpa tubuhmya. Perlahan (name) membuka mata, iris (E/C)nya menangkap wajah Dazai yg begitu dekat dengannya dia berani sumpah kalau dia bisa merasakan hembusan nafas dari sang suami.
"Kyaaa! Up-"
"Sssttt!"
"A-apa yg kau lakukan Osamu ?" Tanya mu.
Dazai menunjuk ke arah samping, tempat di mana box bayi Asami berada. (Name) masih tidak faham alasan Dazai menunjuk ke arah box bayi namun saat mendengar Asami menangis ia langsung mengerti.
"Sayang." (Name) bangkit dan menuju ke arah Asami yg sudah menangis dengan keras. "Sshhhh.... Tidak apa apa, apa kau lapar?"
(Name) membuka kancing piyamanya dan mulai menyusui Asami di depan Dazai, pria berrambut coklat gelap itu terus menatap ke arah payudara (name) yg tengah dipakai Asami. (Name) bisa menyusui Asami berkat terapi khusus yaitu induksi laktasi dan berhasil.
Sedikit Dazai menjilat bibirnya nampaknya nafsunya mulai bangkit, tapi dengan cepat dia mengalihkan pandangannya untuk menghilangkan nafsu bejatnya.
"Osamu apa kau lapar?" Tanya (name) masih fokus pada Asami.
Merasa tak ada jawaban, (name) menatap ke arah Dazai yg hanya diam menatap dirinya.
"Osamu apa kau lapar?" (Name) bertanya sekali lagi namun kali ini ia menatap ke arah Dazai."Um." Hanya itu jawabannya, jawaban seperti biasanya dan selalu saja 'um' atau 'hm' tdk ada yg lain.
Setelah memberi ASI pada Asami, (name) menutup kembali kancing piyamanya dan mencium pipi sang suami.
"Tunggu ya, ak akan membuat sarapan." (Name) bangkit dan berlalu dari kamar.
••••
"Kyaaa'aah!!"
(Name) menjerit saat ia merasa ada yg memeluk pinggangnya namun saat ia tahu siapa (name) langsung mengatur pernafasannya.
"Osamu!" (Name) memukul bahu Dazai dan hanya ditanggapi dengan senyum tipisnya yg hampir tak terlihat sama sekali.
"Kau ke sini dan meninggalkan Asami ?"
Dazai langsung menunjuk ke arah bawah membuat (name) melotot.
"Astaga!" (Name) menepuk jidatnya, bagaimana tdk, Dazai memasukan bocah mungil itu ke dalam keranjang.
(Name) langsung menggendong Asami dan menyuruh Dazai duduk di kursinya."Lain waktu kau harus belajar menggendong Asami, jangan masukan dia ke dalam sana lagi ya itu berbahaya." Omel (name) sembari menaruh beberapa makanan di atas meja dan menyendok nasi untuk Dazai.
Dazai hanya menanggapinya dengan berkedip beberapa kali, (name) tahu bahwa Dazai paham apa yg ia katakan.
"Uh dasar suami!" (Name) mencubit pipi Dazai dengan rasa gemas.
Melihat Dazai membuat kenangan kenangan masa lalu kembali terbuka, banyak hal yg sudah terlewati dengannya.
"Ak janji akan membawamu kembali seperti dulu lagi, ak sanggat merindukan mu."
.
.
Bersambung .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir Kembali | Dazai X Reader
FanfictionMusim ke 2 dari book Two Personalities. Start: 12/07/22 Up: 02/08/22 End: 25/09/22