Pagi ini Dazai kembali mengalami seperti beberapa tahun yg lalu, sepertinya kepribadiannya mulai berganti.
(Name) dan Ayumi terus berusaha untuk mengontrol kesadaran Dazai, mereka tak mau Dazai yg sudah pulih diambil alih lagi oleh kepribadian yg lain.
"Osamu tetaplah di sini, jgn pergi!" (Name) menggenggam kuat tangan Dazai dan terus memanggilnya sambil menangis.
Satu dorongan kuat diberikan Dazai pada tubuh mu, membuat mu terhuyung kebelakang dan nyaris jatuh dari ranjang.
"Gawat!" Gumam Ayumi dalam kepanikan.
"Osamu ?" Panggil (name) sambil tetap menatap intens ke arah Dazai yg masih tertunduk.
"Ya (Name) Chan, lama tidak bertemu." Suara yg keluar dari mulut Dazai begitu rendah bahkan terdengar berbisik. Mata coklatnya berubah gelap dan merah.
"Jangan jangan!"
"Kenapa kau tegang, Ayumi ?"
Ayumi bahkan tak bisa bernafas dan bergerak, tubuhnya kaku seperti membeku. Ia bahkan tak berkedip sama sekali.
"Mungkinkah, Dazai Sama?"
"Hum."
"Kenapa di saat saat begini, sial pria yandere ini sanggat menakutkan." Batin Ayumi dalam kepanikan.
"Osamu ?"
Dazai yg terpanggil menoleh ke arah (name), senyumnya tak seperti sebelumnya bahkan tatapan matanya rasa rasanya mahluk gaib pun akan lari melihat wajah Dazai yg satu ini.
"Ya sayang?" Dazai membelai rambut dan wajah mu dengan senyum yg tak pernah luntur. "Sini sini, biar ak memberikan cinta ku untuk mu." Tarikan yg dia berikan begitu kasar dan pelukannya sanggat erat.
Ayumi yg merasa merinding sejak tadi memilih untuk kabur, wanita itu tdk mau menjadi gila berada di sisi Dazai yg sekarang.
"Ak harus menghubungi Mori Sensei."
••••
Pagi berikutnya, pagi yg tdk mampu dikatakan indah. Baru beberapa jam berlalu namun suasana terasa mengerikan.
Ini terjadi saat (name) membeli sayuran dan bertemu dengan Himura yg kebetulan lewat untuk menyapanya. Namun kemalangan Himura harus diterimanya saat kakinya tertancap pisau, alaannya adalah (name) yg hampir terjatuh, secara reflek Himura menangkapnya dan Dazai yg melihat itu langsung tersulut emosi ia melempar pisau sampai menancap di kaki Himura.
Duduk selama 15 menit ditatap Dazai dengan mata mengerikannya sudah mampu merusak mental seorang (name), bahkan sejak tadi istri dari Dazai itu terus bergerak gelisah.
"Kenapa gelisah ?" Dia mulai angkat bicara, suaranya bukan lagi terdengar hawatir atau perhatian tp suara itu seolah menegaskan bahwa (name) akan mati hari ini.
"Osamu tadi itu soal tadi itu ha..hany-"
"Hanya kebetulan." Potong Dazai. "Kebetulan juga jika mainan ku ini menancap di jantung Asami." Dazai mengayun ayunkan pisaunya seolah itu mainan tak berbahaya.
(Name) gelagapan saat Dazai menyangkutkan Asami dalam masalah sepele ini.
"Jangan Osamu, dia tdk tahu apa apa jangan sakiti dia." Pinta (name).Senyum bak iblis terukir di wajahnya seolah ia meneriakkan kemenangan.
"Baik tak masalah tp ikuti peraturan ku."(Name) langsung mengangguk dan seketika itu suasana kembali ceria dan wajah Dazai kembali menyenangkan.
"Gadis baik gadis baik!" Ujarnya seraya menepuk kepalamu perlahan.
Barulah saat itu (name) bisa bernafas lega, bahkan rasanya paru parunya sudah kembali berfungsi.
"Osamu mengerikan!".
.
Bersambung .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir Kembali | Dazai X Reader
FanficMusim ke 2 dari book Two Personalities. Start: 12/07/22 Up: 02/08/22 End: 25/09/22