chapter 2

1.9K 205 9
                                    

Secret Lover
.
.
.

"Meski dia bilang jemput pun, akan sulit membawa anak itu. Dia pikir dia siapa? CEO perusahaan terkenal! Mukamu itu sudah banyak di liput di televisi bodoh!! Kalau anak itu ikut di sorot bagaimana?" Keluh koko berjalan di pemukiman sempit sambil memakai kacamata hitam dan hoodie biru tua.

"Ututu~ bayi kecil bayi imut keponakan siapa?" Yamagishi memajukan mulutnya jelek sembari menatap perut takemichi.

"Jangan bikin kita di liat orang bodoh!" Kesal takemichi menggeplak kepala yamagishi.

"Tunggu, kalau nanti bayinya lahir. Dia akan panggil takemichi dengan sebutan apa? Ayah? Ibu? Abu?" Tanya yamagishi.

"Abu apaan lagi?" Tanya takuya.

"Ayahibu" balas yamagishi.

"Bayinya akan panggil takemichi ayah. Karena ayahnya yang asli sudah pergi meninggalkan ibunya. Huhuu~ sabar ya takemichi~" ucap makoto dramatis.

"Hentikan omong kosong kalian!!" Kesal takemichi.

Mereka berlima diam saat berpapasan dengan koko.

"Takemichi, hati-hati dengan pria seperti itu. Siapa tau nanti kau diculik" bisik akkun yang di dengar koko.

'kurang ajar, aku ini pemilik toko emas diseluruh kota ini tau!!' batin koko.

"Kenapa coba dia culik aku?" Balas takemichi.

"Ya, untuk dibedahlah. Kan tubuhmu ini aneh" balas akkun lagi.

"Benar juga" pikir takemichi.

Koko makin kesal, ia memegang bahu takemichi membuat takemichi menepis tangan koko.

"Haishhh!!!! Siapa kau orang aneh!!!" Yamagishi dan makoto memasang pose bertarung.

"Maaf tuan, bisa jauhkan tanganmu dari sahabatku?" Akkun menggenggam tangan koko kuat. Takuya mendorong tubuh koko.

"Hahh... Syukurlah takemicchi. Kau punya sahabat yang baik. Kenalkan, aku kokonoi hajime" koko membuka kupluk Hoodienya.

"K-k-koko?!!!!!" Histeris yamagishi dan makoto.

"Orang kaya sepertimu mau apa ya, dengan kami?" Tanya akkun curiga.

"Bisa jangan dekat-dekat temanku?" Takuya terus saja mendorong koko yang mencoba mendekati takemichi.

"Aku kenal ayah anak itu" tunjuk koko pada perut takemichi.

Keempat teman takemichi makin waspada.

"Maaf, kami tidak mengerti apa yang anda katakan. Ayo takemichi, kita pulang" tarik akkun.

"Tunggu!! Tunggu sebentar!" Takemichi menghentikan akkun.

"Apa? Jelas-jelas ini penipuan. Jangan percaya padanya takemichi" balas akkun marah.

"Tidak! Aku yakin dia tidak bohong!" Balas takemichi lagi.

"Kenapa? Karena dia orang kaya?" Tanya takuya ikut marah.

"Dia memanggilku dengan nama yang sama dengan pria yang mencabuliku terakhir kali!" Lanjut takemichi membuat akkun, takuya, yamagishi dan makoto makin geram.

Secret Lover (Maitake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang