WANGJA (왕자)

2

Happy Reading ~

Sepulang sekolah Yujin dan Ryujin beserta anggota keluarga istana lainnya sedang berkumpul, semua menatap kecewa pada Yujin

"Memalukan! Putra Mahkota tidak boleh bertindak kasar!" Kaisar marah mendengar insiden Yujin dan Yuna

"Maafkan kesalahan saya" ucap Yujin lesu

"Putra Mahkota tidak boleh sekalipun bertindak bodoh!" Kaisar selaku ayah dari Yujin benar benar memarahi nya habis habisan

"Kaisar tolong jangan terlalu keras kepadanya" Ibu suri merasa kasihan pada Yujin

"Maafkan saya, anak ini harus diberi pengajaran yang benar" ucap Kaisar pada Ibu suri sebagai ibu kandung dari Kaisar

"Saya mengerti, Yujin juga masih belum terlalu dewasa, tolong ajari dia perlahan-lahan saja" Ibu suri mengusap punggung tangan Yujin mencoba memberinya ketenangan

Kaisar mengehela nafas panjangnya "Kalian boleh keluar" ucapnya pada kedua Putra nya

Yujin dan Ryujin pun bangkit dari duduk nya dan memberikan hormat pada Ayah dan Nenek mereka, lalu keluar dari ruangan secara bersamaan

"Yujin" panggil Ryujin dan dengan malas Yujin berbalik

"Jangan marah aku memberi tau Kaisar tentang kejadian di sekolah" ucap Ryujin dengan senyum tipis nya

"Sudahlah memang dari dulu kau selalu seperti itu" balas Yujin cuek

"Bukan bermaksud, tapi aku ingin kau lebih mengontrol diri, aku tak mau bersaing mendapatkan gelar Kaisar dengan orang bodoh sepertimu" Ryujin menampilkan senyum miring milik nya

"Kau selalu takut tersaingi oleh ku?, maafkan aku, itu terlalu mengganggu mu ya?" Yujin terkekeh diakhir kalimat nya membuat Ryujin mengepalkan sedikit tangan nya

Yujin berjalan mendekat ke arah Ryujin yang masih terdiam

"Dengar ya, jika kau menginginkan itu silahkan saja, aku tak tertarik untuk hal seperti itu" bisik Yujin tepat di telinga Ryujin

"Bahkan jika Yuna tidak menyukai mu lagi itu tidak masalah?" seringai Ryujin membalas perkataan Yujin, mendengar itu Yujin hanya tersenyum

"Kejadian Minju tidak dijadikan pelajaran oleh mu?, bahkan kau kalah dengan Chaewon"

"Kim Chaewon hanya anak dari seorang dokter , Minju lebih memilih nya dibandingkan Yujin sang Putra Mahkota" ledek Ryujin pada adik nya

"Aku tidak akan terprovokasi oleh perkataan sampah seperti itu" ucap Yujin masih bisa santai

"Kau dan aku hanyalah saudara tiri, jika aku yang akan menjadi Kaisar, tak segan segan aku mengusir orang seperti mu dari istana" ucap Ryujin mulai sedikit emosi

"Silahkan saja, kau kira aku bertahan disini karena mengejar tahta? Hahaha" Yujin tertawa meledek

"Jika Nenek sudah tidak ada, aku akan pergi dari tempat ini tanpa kau suruh" lanjut Yujin

"Tetaplah membuat ku terlihat buruk di depan Ayah, kau sangat ingin menjadi Kaisar bukan?" Yujin langsung pergi dari hadapan Ryujin

....

Keesokan hari nya Ryujin dan Yujin berangkat ke sekolah dengan mobil terpisah, sebenarnya ini permintaan Yujin karena dia masih tidak ingin berdekatan dengan Ryujin untuk sementara waktu

"Jika pulang nanti, siapkan mobil lebih awal, saya tidak mau menunggu bersama Ryujin" pinta Yujin pada pengawal pribadi nya

Yujin langsung berjalan menuju kelas nya dengan perasaan kurang enak, dia masih kesal karena Ryujin selalu saja membuatnya semakin buruk dimata Ayah mereka