3

104 20 1
                                    

Happy Reading ~

Ryujin sampai lebih dulu di istana dibandingkan dengan Yujin. Dia langsung masuk kedalam dan menuju kamar nya

Langit menunjukkan waktu akan memasuki sore hari, tak lama Yujin pun tiba di istana dan langsung segera menuju kamar nya

Saat melintas dirinya bertemu dengan Permaisuri, dia ibu kandung Ryujin dan ibu tiri Yujin

Walaupun Yujin tidak pernah menyukai nya, dia tetap menghormati ibu tiri nya itu, memberi salam seraya melakukan bow

"Baru pulang?" tanya sang ibu dan Yujin mengangguk

"Iya Eomma-Mama" jawab Yujin seadanya

"Apa kau ada urusan penting sehingga pulang sore, Putra Mahkota Yujin?"

"Maafkan saya, tadi saat perjalanan ban mobil saya bocor, sehingga saya harus menunggu mobil jemputan yang lain" jelas Yujin

"Lain kali jangan terlalu larut dalam kemarahan mu, sehingga menjauhi Kakak mu, bukan kah tidak jadi merepotkan jika kalian pergi dan pulang bersama?"

Yujin hanya menundukkan kepalanya karena tidak mau menatap wajah ibu tiri nya itu

"Segera berganti pakaian dan bertemu Kaisar, Ryujin Wangseja sudah menengok Kaisar sedari tadi" Permaisuri langsung pergi meninggalkan Yujin

Yujin menghela nafasnya pelan dan dia bergegas berganti pakaian untuk segara menemui Ayah nya

Saat ingin membuka pintu ruangan Ayah nya, dia tidak sengaja berpapasan dengan Ryujin yang baru saja keluar dari ruangan Ayah nya

Ryujin hanya tersenyum remeh pada Yujin dan dia tetap melanjutkan jalan nya, tapi tak lama Yujin menahan tangannya

"Katakan, apa saja yang kau bicarakan dengan Kaisar" tanya Yujin

"Kami hanya berbincang ringan"

"Katakan saja aku ingin mempersiapkan diri untuk dimaki-maki olehnya"

"Aku lagi malas melakukan serangan" Ryujin menarik paksa tangannya dari genggaman Yujin dan melanjutkan jalan nya

Setelah itu Yujin sedikit merapihkan pakaian nya, mengetuk pintu dan masuk ke dalam

Dilihat Ayah nya sedang sibuk dengan beberapa lembar berkas yang sedang ia baca, Yujin melakukan bow pada Ayah nya dan menghampiri nya

"Kenapa pulang telat?" tanya Ayah nya

"Maaf ban mobil yang saya pakai bocor, jadi harus menunggu mobil jemputan"

"Ah begitu"

"Yujin"

"Iya, Kaisar?"

"Jangan kaku, panggil saya dengan sebutan Ayah" pria itu tersenyum ke arah Yujin

Yujin cukup terkejut dengan permintaan Ayah nya, karena sedari kecil dirinya jarang memanggil dengan sebutan Ayah

"Ba-baik Ayah" ucap Yujin merasa gugup dan membuat Ayah nya terkekeh

"Kenapa kamu tidak tertarik untuk menjadi Kaisar?" tanya sang Ayah, Yujin terdiam sebentar

"Saya hanya merasa Ryujin Wangseja lah yang cocok untuk menjadi penerus Ayah"

"Tapi kamu juga anak Ayah"

"Sekali lagi saya hanya-"

"Ini bukan merasa cocok atau tidak cocok, pantas atau tidak pantas. Ini takdir mu sendiri Yujin, semua garis keturunan Kerajaan ini adalah pemimpin"

WANGJA (왕자)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang