Hey I♡U [Yujin×minju]

🤫

Setelah selesai dari toilet ,, yujin turun kembali kelantai bawah menemui para ibu² . "Yujin pindahin minju ke kamar ya bunda , Tante." Ucap yujin lalu menggendong minju menuju kamar mereka

Setelah menidurkan minju , yujin menempelkan tangannya ke dahi minju "syukur deh udah mendingan ga panas kyk tadi."

Saat yujin akan beranjak dari kasur ,, minju menarik tangan yujin lalu mengalungkan tangannya keleher yujin "Loh kamu bukannya tidur ?." Tanya yujin

Minju menggelengkan kepalanya , kemudian ia menatap kearah bibir yujin . Yujin mengerti arti tatapan minju "Apa ? Gausah aneh² deh."

"Ayolah yujin ." Minju mempoutkan bibirnya

"Kan tadi udah." Balas yujin

"Baru sekali juga."

"Sekali apanya ? Dari tadi kan....". Minju menutup mulut yujin dengan jari telunjuknya "ssttttt gausah banyak bicara."

Minju menarik tengkuk leher yujin dannmendekatkan wajahnya , tapi yujin menjauhkan wajahnya dan membekam mulut minju "Aish awas ah , kamu tuh ya pikirannya ituuu Mulu."

Minju menjatuhkan badan yujin kekasur sampai badan yujin terlentang ,, minju kemudian naik keatas perut yujin . Ia menangkup kedua pipi yujin dan mendekatkan wajahnya

Apalah daya ,, yujin sekarang pasrah saat minju mencium bibirnya . Namun lama-kelamaan minju turun dari atas perutnya dengan tangan minju yang mulai mengusap dada lalu turun ke perut rata yujin
Tangannya semakin menurun sampai tiba dimana tersentuh sebuah gundukan diantara paha yujin.
Yujin membelalakkan matanya lalu mencegah tangan minju yang akan masuk kedalam celananya

Yujin melepaskan ciumannya "M-minju k-kamu mau ngapain ." Tanya yujin

Minju tersenyum kecil "Minju mau main sama yujin boleh ?." Tanya nya

Minju kembali mencium bibir yujin dengan tangan yang meraba kembali area sensitif milik yujin "Ahhh minju ,, a-aku belum berani sampe sana." Ucap yujin

Minju memiringkan kepalanya "Kenapa ?."

"A-aku takut." Ucap yujin terbata

"Takut apa ? Takut minju hamil?." Ucap minju

Yujin menggeleng "b-bukan gitu ,, bu-bunda sama mami dibawah , gimana kalau mereka denger..."

Minju tertawa kecil "Kamu gausah takut bunda sama mami tau ,, kamu mau aku kunci pintunya?? lagian kamar aku kedap suara ko jadi mereka ga bakal denger."

Deggg jantung yujin berdegup , alasan apalagi yang harus ia cari supaya ia terlepas dari minju

Boleh kan minju main sama yujin ?." Tanya minju

Yujin resah ,, minju mendekatkan wajahnya "J-jangan minju ,, jangan sekarang. A-aku belum siap untuk itu. Lagian kamu kan lagi sakit."

"Jadi kalo minju udah sembuh boleh???." Minju

"Minjuuuu." Yujin dengan nada lembut 

Minju pun akhirnya luluh sambil mempoutkan bibirnya "Hmm iya deh iyaa. Pantesan aja bunda bilang dia percaya sama kamu ,, ternyata bener." Gumamnya pelan tapi yujin mendengar "Mworago??."