Rencana

559 43 3
                                    









Sejak kejadian minju mengingat semuanya beberapa beberapa bulan yang lalu ,, sekarang yujin selalu ada didekat minju. Apalagi dengan keadaan minju yang sekarang ,, jika dulu minju yang selalu menempel pada yujin ,, sekarang kebalikannya malah yujin yang selalu saja menempel pada minju. Setiap akan pergi sekolah atau sesudah pulang pun , yujin selalu saja memeluk minju enggan untuk melepaskannya




Seperti saat ini ,, pagi ini yujin tengah duduk disofa ruang tamu sembari memeluk minju. Sedangkan para orang tuanya tengah mengobrol sembari sarapan bersama.



"Yaa!!! Apa kau akan terus seperti ini ?? Aku tidak akan pergi kemana-mana ,, jadi berhentilah memeluk ku." Omel minju




"Diamlah ,, aku sangat merindukanmu." Balas yujin sembari mengeratkan pelukannya


"Kamu ini gimana sih,, setiap hari kamu kan terus²an ada di deket aku ,, tapi masih bilang rindu??." Minju



"Kamu tau ?Tiap detik aku merindukanmu ,, jadi biarkan aku memelukmu seperti ini."




"Aishh,, kenapa kau manja sekali yujin-ah. Utututuuuu my puppy <3." Ucap minju dengan gemas






















Disaat jinjoo tengah uwu²an ,, dari arah belakang para orangtua berjalan menghampiri mereka.

"Ih dasar ,, udah kyk pasutri baru aja kalian ,, diliat² tiap hari nempeeeel Mulu kerjaannya. Kalo gini terus mending nikahin aja deh." Ucap Tzuyu sembari duduk diikuti sana dan nayeon





"Karna yujin udah lulus juga ya kan ,, Jadi mau kapan nih acaranya ?." Tanya sana



"Secepatnya aja sih menurut aku." Balas nayeon



"Nah bagus ,Lebih cepat lebih baik . Jadi gimna jin ? Nju?." sana







"Kalo yujin sih gimna minju aja ,, mau besok juga gapapa hhaaa ." Balas yujin




Minju menyikut lengan yujin "Eum kalo minju sih terserah ,mau kapan ,, yang penting lancar² aja."





"Kalo gituu ,, Minggu depan aja gimna ?." Tanya Tzuyu

"Setuju." Sana

"Setuju." Nayeon













.
.
.
.
.
.
.








"Kamu kenapa ??." Tanya yujin saat melihat minju yang tengah duduk diatas kursi roda sembari termenung ditaman depan rumah



Minju menoleh kearah sumber suara "Hmm ?? Gapapa ."


Yujin duduk berjongkok dihadapan minju "Ada yang ingin kamu bicarain ?."


Minju menggelengkan kepalanya "Opsoyo."



Yujin menatap minju dengan seksama "Kamu ada masalah tentang pernikahan kita ?."


"Anieyo ,, hanya saja. Apakah waktu seminggu terlalu cepat ?? Apa kamu tidak ingin menungguku sembuh terlebih dahulu ?? Apa kamu tidak malu menikah dengan ku dalam keadaan seperti ini ?? Kamu akan menanggung malu saat mendengar hal kau menikah dengan orang yang cacat seperti ku. Apa yang akan orang katakan nanti yujin-ah.." ucap minju sembari menundukkan kepalanya








Yujin menghela nafas panjang "Minju.... Berapa kali aku harus bilang padamu alasannya,, Yang akan menikahmu itu aku bukan orang lain. Jadi aku mohon ,, bisakah kau pokus padaku saja ?? Kenapa kau selalu berpikir seperti itu. Dan kenapa pula aku harus menunggumu sembuh jika nanti saja kita bisa lakukan bersama-sama secara perlahan."




Hey I♡U   [Yujin×minju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang