Hey I♡U [Yujin×minju]

Pulih🤍

Setelah beberapa bulan sejak kejadian ituu ,, minju akhirnya sudah bisa untuk dibawa pulang.
Luka²nya memang sudah membaik dari sebelumnya walaupun kemana² ia harus masih menggunakan alat bantu berjalan.
Karna kecelakaan itu juga ,, minju mengalami amnesia. Ya walaupun tidak permanen tetapi ia bisa dinyatakan amnesia jangka panjang atau tidaknya sesuai dengan kemampuan minju

Saat ini minju tengah berada didalam kamarnya ,, minju melihat-lihat sekitarnya sembari duduk diatas ranjang. Terlihat banyak foto dirinya ,, mungkin ia lebih percaya dan rasa takutnya agak menghilang sekarang karna melihat bukti tentangnya yang ada disini.

Tidak lupa pula selalu ada yujin yang selalu setia menemani minju selama sebulan terakhir ini dengan begitu sabarnya. Walaupun ia harus terus izin untuk sekolahnya tetapi ia juga selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru padanya pada malam hari

Sejujurnya saat berada disamping yujin ,, minju merasa nyaman dan aman. Saat yujin merawatnya dengan sabar ,, minju selalu memerhatikan wajah yujin dengan intens . Wajah yang selalu melontarkan lelucon dan selalu membuatnya tersenyum.

"Yujin-ah ." Ucap minju

"Ne ?."

"Apakah aku boleh bertanya?."

"Tentu saja ." Yujin berjalan mendekat kearah minju sembari membawa kursi dan duduk berhadapan "Waeyo?."

"Eum aku hanya masih penasaran ,, apakah benar kau itu tunanganku ?? Kenapa bisa ?? Apa alasannya ?? Dan apakah bisa kau ceritakan sedikit tentang itu padaku ?."

"Hmmm aku harus mulai dari mana ,, sebenarnya ceritanya panjang . Tapi aku akan ceritakan versi ceritaku saja oke." Minju mengangguk

"beberapa bulan yang lalu ,, dari dulu ibuku dan ibumu adalah sahabat ,, dan suatu hari ibuku pernah memintaku untuk menjemputnya kerumah mu. Sebelum itu aku pernah menolongmu karna kau hampir diculik oleh 2 orang jahat. Dan saat itu kita belum tau satu sama lain ,, saat aku datang untuk menjemput ibuku ,, ternyata kau adalah anak dari Sabahat ibuku.
Aku masih biasa saja karna tidak ada yang mencurigakan ,, namun tiba² aku mendengar jika kita dijodohkan. Dan setelah saat itulah kita menjadi dekat."

"Apa kau tau ,, sebelum ini aku adalah gadis yang sangat dingin dan cuek ,, tapi karna kehangatanmu kau berhasil mengubahku menjadi pribadi yang sekarang. Dan apa kau tau ,, kau begitu bucinnya padaku dahulu ? Hhaaaa aku sangat merindukan hal itu ,, yaa walaupun kau sedikit menyebalkan . Tapi jujur aku sangat merindukanmu minju-sii."

Mendengar itu ,, minju tersenyum sembari Mata yang sedikit berkaca-kaca
"Kenapa aku masih saja tidak mengingat apa-apa yujin-ah ,, aku ingin mengingat semuanya. Aku ingin ingat apa yang dulu kita semua lakuin. Tapi kenapa aku ga bisa yujin?? Hiks.... Maafin aku.... Aku bener² ga inget semua ituu . Aku juga pengen punya kehidupan kyk dulu lagi hiks ...."

Minju menangis sembari memukul-mukuli kepalanya ,, melihat itu yujin langsung saja memeluk minju dan menenangkannya

"Hey heeyy ,, sudahlah. Tidak ada gunanya menyesal ,, aku tidak apa-apa jika kau masih belum bisa mengingat itu. Aku mohon jangan terlalu memaksakan. Tolong bertahan sebentar lagi oke ?? Kau jangan takut ,, aku akan selalu ada disampingmu. Aku akan selalu menunggumu sampai ingatanmu bisa pulih sepenuhnya."

"Yujin-ah ,, apa lebih baik kau cari penggantiku saja ??."

"Yaa!!! Kau ini bicara apa ?? Jangan bicara omong kosong ,, lebih baik kau tidur sepertinya kau kelah."

"Tidak yujin-ah ,, kau terlalu baik untukku ,, kau tidak bisa terus-terusan merawat orang sakit sepertiku dan juga....."

Minju membelalakkan matanya saat yujin dengan tiba² mencium tepat dibibirnya

"Kau bawel sekali ,, sudah ku bilang. Aku tidak merasa direpotkan atau apapun itu. Ini sudah kewajibanku dan Jangan bicara omong kosong ,, kau pokuslah pada kesembuhan mu itu kau mengerti??."

Yujin berjalan kearah luar kamar meninggalkan minju yang masih terdiam "Yaa!!! Apa itu tadi ?? Sepertinya aku pernah melakukan itu . Apakah itu Dejavu ??."

"Argghhh". Minju memegang kepalanya yang kesakitan

Sedikit demi sedikit ada gambaran yang terlintas dibenaknya ,, ia melihat yujin ,, yujin dan Yujin.
Ia tidak melihat jelas tetapi kenapa selalu ada yujin ?

.
.
.
.
.
.

Dari arah pintu datang yujin sembari membawa semangkuk bubur dan segelas air putih ditangannya.

"Lebih baik kau makan dulu biar cepet sembuh oke ?."

Minju memerhatikan yujin yang tengah duduk dihadapannya sembari meniup²i bubur yang terlihat masih panas.

"Yudings ?."

Yujin yang tengah meniup²i bubur pun langsung menatap minju saat ia memanggilnya
"Mwo ??."

"Yudings." Panggil minju dengan senyuman

Mata yujin berbinar ,, seakan tak percaya apa yang barusaja minju katakan. Setelah sekian lama yujin sangat merindukan panggilan itu

"Apa kau sudah mengingat semuanya ??." Ucap yujin

Minju menganggukkan kepalanya "Ne."

Yujin tersenyum terharu lalu menyimpan mangkuk yang berada ditangannya dan langsung memeluk minju
"Yaaa!!!! Kau kemana saja ? Aku sangat merindukanmu hiks....... Kau tau ini sangat sulit bagiku ,, aku mohon jangan pergi lagi minju-sii hiksss....."

"Yaa!!! Kenapa kau menangis astaga ,, aku sudah ingat semuanya sekarang jadi berhentilah menangis. Tapi aku sedang sakit jadi tolong pelukannya nanti aja."

Yujin melepaskan pelukannya "wajar saja jika aku merindukanmu ,, kau pergi terlalu lama . Dan aku pun tau jika sehari saja kau jauh dariku Aku akan sangat merindukanmu. Memangnya siapa kau berani²nya menjauh dariku dasar bodoh."

Minju tersenyum "Apa kau bahagia sekarang ??."

"Tentu saja aku sangat senang."

"Apa kau masih menyukaiku walau sekarang keadaanku begini ??."

"Ya!! Jika kau berani bicara omong kosong itu sekali lagi !!! Akan ku pukul kau ,, mengerti hah??."

.

Dihari yang berbahagia dibulan September ini ,, mari kita awali dengan senyuman dari an yujin kita

❤️❤️❤️❤️🥳🥳🥳🥳
Happy birthday uri daeng daeng
  🥳🥳🥳🥳❤️❤️❤️

.