Selasa siang kamu sudah di perboleh kan pulang dari rumah sakit, memang sejak pagi kamu sudah berisik terus bertanya pada Jihoon kapan kamu pulang?
"Tangan nya masih sakit ga?" Jihoon memastikan tangan mu yang sudah terlepas dari jarum infus baik-baik saja
"Gapapa Ji, udah di tutupin juga bekas suntikan nya. Cuma masih agak sakit aja sedikit"
"Yaudah ayoo, sini gandeng tangan aku" Jihoon mengisyaratkan kamu agar merangkul lengan Jihoon
"Udah beres semua emang?"
"Udah sayang, Administrasi, obat-obatan udah selesai aku urus"
"Makasih yaa, maaf aku ngerepotin kamu"
"Loh hey, ngerepotin apa nya? Engga sama sekali sayang"
Kamu dan Jihoon berjalan keluar dari Ruang UGD tempat mu bermalam semalam
"Ih sumpah, aku udah kangen rebahan di kasur yang gedeeeee" Jihoon memakaikan sabuk pengaman mu seperti biasa
"Hihi gemes! iyaa habis ini sepuas nya kamu tiduran di kasur" Jihoon mencubit gemas sebelah pipi mu
"Eh Ji, aku mau makan deh boleh ga?
Sesaat sebelum Jihoon menyalakan mobil nya, Dia menatap mu heran setelah mendengar perkataan mu
"Boleh dong, masa aku larang kamu makan?"
"Bukan gitu, aku mau makan McFlurry oreo deh hehe. Sama Dhrive Thru Mcd, boleh yaa?" Kamu menatap Jihoon dengan sendu berharap itu bisa meluluhkan Jihoon
"Ko mcflurry, emang gapapa perut nya di isi es krim gitu? Kata dokter kemarin kan makan yang lembut-lembut dulu"
"Es krim kan lembut, please yaa? Boleh yaa?"
"Hmm, yaudah kita beli. Sekalian makan nya yaa nanti sampe Apart kamu tinggal makan, minum obat terus istirahat"
"Siap Komandan, makasiiii yaa" kamu mencium sekilas pipi Jihoon sebagai tanda terima kasih
"Oo udah sembuh yaa maka nya cium-cium. Awas aja nanti aku bales"
"Iih apaan, orang cuma cium pipi"
"Biariin. Tetap aku balas"
Jihoon akhir nya melajukan mobil nya, tak lupa mampir ke Mc Donalds membeli apa yang kamu ingin kan
Sesampai nya di Apart mu, kamu langsung masuk dan mencari dimana Ponsel mu untuk memeriksa nya
Setelah mendapat kan ponsel mu, kamu berjalan menuju ruang tv dimana Jihoon sedang duduk sembari menyiapkan makanan yang tadi kalian beli
"Ketemu hp nya?"
"Ketemu, ada di kasur aku" kamu duduk di samping Jihoon
"Adaa telpon dari Bang Jinan, kenapa yaa?"
"Kemarin kamu bilang ke Bang Hyunsuk kan?"
"Iyaa, aku bilang ke Bang Hyunsuk doang"
"Yaudah coba telpon balik bang Jinan nya, siapa Tau penting"
"Yaudah, aku telpon dulu yaa"
Jihoon hanya mengangguk untuk menjawab obrolan mu tadi
Tuuuut...
Tuuuuttt....
Tuuuttt..
Saat dering yang ketiga ternyata baru lah di angkat
"Hallo assalamualaikum bang"
"....."
"Iyaa maaf bang, kemarin ade ga pegang hp"