"malam ini aku nginep disini yaa" Jihoon menidurkan kepala nya di paha mu yang tengah terduduk di sofa
"Heh, apa-apaan! Engga ada ya nginep-nginep" kamu menatap Jihoon yang tengah menutup mata nya dalam pangkuan mu
"Kangen" Singkat.
Kamu terdiam menatap Jihoon, lalu beralih menatap televisi yang menayang kan tayangan drama Korea
Malas juga rasanya kamu mendebat Jihoon, sudah pasti dia kekeuh dengan keinginan nya
"Sayang.." panggil Jihoon
"Hmm" jawab mu
"Sayang.." lagi
"Hmm"
"Ih, jangan hmm doang kenapa?"
Kamu langsung beralih menatap Jihoon yang juga sedang menatap mu
"Kenapa?" Tanya mu
"Nonton horor yuk?" Ajak Jihoon
Kamu menatap Jihoon heran, sejak kapan Jihoon berani menonton horor?
Bukan, bukan takut hantu nya. Jihoon ini tipikal manusia kagetan, sedikit-sedikit akan terkejut. Apalagi film horor bukan kah akan banyak jumpscare nya?
"Kamu yakin nonton horor?"
"Yakin lah"
"Aku nya yang ga yakin" jawab mu
"Dih, kamu ngeremehin aku?" Jihoon bangkit terduduk di samping mu
"Engga, bukan gitu. Kamu kan kagetan, yang nama nya film horor pasti ada jumpscare nya kan?"
"Iyaasiih" Jihoon nampak berfikir
Kamu menatap nya bingung
"Yaudah nonton yang romantis aja gimana?"
"Lah ini lagi nonton Drakor, kan romance" kamu menunjuk ke arah televisi
"Mana ada film zombie romance" Jihoon bangkit lalu mencari remote
"Kamu nyari apaan?" Tanya mu
"Remote, dimana deh?" Tanya Jihoon
"Ini, aku pegang" kata mu
Jihoon menghampiri mu
"Kenapa ga bilang?"
"Kenapa ga nanya?" Tanya mu balik
Jihoon kepalang gemas kepada mu, dia menarik mu ke dalam dekapan nya lalu mendekap mu gemas
"Kenapa sih gemesin banget!" Kata nya masih dengan kamu di dalam dekapan nya
"Iih aku ga bisa Nafas kalo gini" kamu mencoba melepas kan diri
Tapi memang kekuatan tangan seorang Park Jihoon tidak usah di ragukan lagi. Super duper kuat
Dengan sendiri nya Jihoon melepaskan pelukan nya
"Kita night Drive yuk" ajak Jihoon tiba-tiba
"Haa? Kemana?" Tanya mu
"Hhmm, muter-muter aja keliling. Liat suasana kota kalau malem"
"Ih atuhlah banyak geng motor malem-malem" kata mu
"Engga, kan sama aku pasti aman" jawab Jihoon
"Mager ah jii, mending di rumah Netflix -an ajaa"
"Hmmm, bilang ajaaa mau aku manja-manjaa" Jihoon menatap mu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan
Kamu bergidik ngeri
"Aku colok yaa mata kamu kalo liatin aku gitu teruus!!" Ancam mu
"Iih takuut bangett" bukan nya berhenti menatap mu, Jihoon malah semakin mendekat kan diri nya lalu memeluk mu kembali