Sinopsis

8 3 1
                                    

*Ga perlu di vote dulu, kritik dan saran yang paling utama agar bisa improve tulisanku yang pertama ini*


Kehidupan yang terstruktur dalam hal ekonomi membuat orang tak bisa berbuat lebih. Banyak hal yang mengatur dan membelenggu orang-orang biasa yang sama sekali tak punya garis keturunan bangsawan.

Mereka yang memiliki darah bangsawan sangat diagungkan bahkan disembah oleh orang-orang biasa sepertiku.

Begitulah sistem kerajaan yang berlaku disini. Orang-orang biasa sepertiku yang sama sekali tak punya keturunan bangsawan hanya bisa berkerja semaximal mungkin menjadi penjaga rumah seorang semi-bangsawan. Umumnya kami orang-orang biasa bekerja sebagai petani untuk hidup dan hasil panen dijual ke para pengepul, yaitu orang-orang semi-bangsawan yang hanya di jual sangat murah, hanya 1 Keping coin Perak untuk satu kali panen yang mana hanya cukup untuk membeli kebutuhan hidup yang bertahan untuk sebulan saja.

Aturan dari Raja sekarang sangatlah pahit bagi orang-orang biasa seperti kami yang bekerja sebagai para petani hingga tak lagi mampu bertani. bahkan lahan subur yang ada di rebut oleh orang semi-bangsawan, manusia serakah yang haus akan harta. Dengan aturan itu, orang-orang biasa tak lagi banyak di sekitar kami. Banyak yang kembali ke kampung halaman mereka, sedangkan aku? tak punya siapa-siapa bahkan tak kenal siapa-siapa di luar sana.

Ingin rasanya mengubah nasib kami sebagai orang-orang biasa, tapi dengan aturan dari Raja sangat mustahil rasanya untuk bisa tumbuh dan berkembang apalagi makmur disini.

*Just info*

*Bangsawan : Orang-orang yang lahir dari keluarga yang ibu dan bapaknya adalah seorang bangsawan, garis keturunan asli Raja Pertama.

*Semi-Bangsawan : Orang-orang yang dulunya melanggar aturan Raja tentang kestabilan kasta para bangsawan, mereka lah yang melakukan kawin silang antara orang biasa dan para bangsawan. Karena populasi menjadi semakin meningkat, Raja sekarang menghukum mati orang-orang yang melakukan pelanggaran serupa.

*Orang biasa : umumnya orang pendatang yang mengadu nasib di pinggiran kerajaan dengan lingkungan yang terbilang kumuh akibat pembuangan limbah dari kerajaan yang melintasi pemukiman kami juga dengan sedikit tanah subur untuk bertani.

please drop ur comment ;)

Sang PenantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang